BKSAP Serukan Negara di Dunia Tinjau Ulang Hubungan dengan Israel

Rabu, 19 Mei 2021 | 17:49 WIB
BKSAP Serukan Negara di Dunia Tinjau Ulang Hubungan dengan Israel
Potret Ibu berhadapan dengan militer Israel [Terkini.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR, Fadli Zon, meyerukan negara-negara di dunia untuk meninjau ulang hubungan mereka kepada Israel. Ini menyusul rangkaian serangan negara tersebut kepada Palestina.

Fadli mengungkapkan jika ada normalisasi hubungan dengan Israel, negara tersebut justru mengalami kemunduran. Sementara itu, ia menganggap Indonesia beruntung karena tidak memiliki hubungan dengan Israel.

Adapun seruan tersebut menjadi sikap pimpinan BKSAP atas tindakan yang dilakukan Israel kepada Palestina.

"Menilai normalisasi hubungan dengan Israel jelas merupakan bukan langkah yamg positif. Justru kita mengimbau dunia intenasional untuk meninjau ulang. Beruntunglah indonesia tidak punya hubungan dengan Israel," kata Fadli dalam konferensi pers BKSAP secara daring, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga: Siswi SMA Hina Palestina Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Kata Kemendikbud

Kendati begitu, Fadli mengajak negara yang masih memiliki hubungan dengan Israel untuk dapat menekan Israel menghentikan aksinya kepada bangsa Palestina.

"Kita juga mengimbau negara-negara yang punya hubungan harus mempunyai tekanan kepada Israel untuk menghentikan aksi-aksi brutal tersebut," kata Fadli.

Sebelumnya Fadli mengatakan BKSAP mengutuk dan mengecam keras tindakan Israel. Ia mendesak Dewan Keamanan PBB secepatnya mengambil langkah konkret untuk menghentikan aksi brutal dan pelangggaran tanpa henti Israel.

"Situasi saat ini menjadi momentum bagi PBB menegakan hukum-hukum internasional terkait konflik Palestina-Israel. Karena jelas sekali Israel dalam hal ini telah melanggar hukum intenasional, yaitu resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB sendiri," kata Fadli.

Baca Juga: Unggah Video Hina Palestina di TikTok, Pria Ini Terancam 6 Tahun Penjara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI