Waduh! 148 Pemudik yang Balik ke Jakarta Ternyata Reaktif Covid-19

Rabu, 19 Mei 2021 | 15:32 WIB
Waduh! 148 Pemudik yang Balik ke Jakarta Ternyata Reaktif Covid-19
Ilustrasi---Penampakan pemudik yang balik ke Jakarta saat menjalani tes Covid-19 di Terminal Pulo Gebang, Jaktim. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 148 pemudik yang kembali ke Jakarta terkonfirmasi reaktif Covid-19. Mereka terjaring operasi pemeriksaan swab yang tersebar di perbatasan wilayah Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, ada 22.910 pemudik yang telah menjalani tes swab antigen saat hendak kembali ke Jakarta. Data tersebut terhitung sejak 16 hingga 18 Mei 2021.

"Ada 148 yang reaktif atau positif Covid-19 yang negatif itu 22.762," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (19/5/2021).

Yusri menjelaskan ratusan pemudik yang terkonfirmasi reaktif Covid-19 itu kekinian tengah menjalani isolasi. Mereka diisolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet hingga mandiri di rumah masing-masing.

Baca Juga: KJRI Mumbai Ungkap Kondisi Terkini Tsunami Covid-19 di India

"Saya sosialiasi tolong pulang ke Jakarta, pulang ke rumah kita ini, bawalah swab antigen yang sudah bebas Covid-19. Ini upaya untuk memutus mata rantai," katanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat membeberkan 148 pemudik reaktif Covid-19. (Suara.com/M Yasir)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat membeberkan 148 pemudik reaktif Covid-19. (Suara.com/M Yasir)

Wajibkan Surat Bebas Covid

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebelumnya menegaskan kepada warga yang hendak kembali ke Jakarta usai melaksanakan mudik lebaran diwajibkan menyertakan surat bebas Covid-19. Jika tidak, mereka diminta menjalani isolasi mandiri dan melaksanakan swab antigen yang telah disediakan.

"Jika anda tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas Covid, mereka akan memaksa anda untuk melakukan isolasi mandiri dan dilakukan swab antigen gratis," kata Fadil dalam video yang diunggah akun Twitter @TMCPoldaMetro pada Senin (17/5).

Fadil memastikan seluruh warga dari luar daerah yang hendak kembali ke Jakarta tidak akan lolos dari pemeriksaan di pos-pos penyekatan dan check point. Terlebih, kata dia, dalam pemeriksaan ini pihaknya juga turut melibatkan basis komunitas seperti Babinsa, Babinkantibmas, RW hingga RT.

Baca Juga: Disetop, 15.400 Dosis AstraZeneca Sudah Terlanjur Disuntik ke Warga DKI

"Kepada masyarakat yang akan kembali ke Jakarta agar melengkapi diri dengan surat keterangan bebas Covid. Kalau anda lolos di pos penyekatan ini, anda tidak mungkin lolos di basis komunitas. Karena seluruh RT, RW, Babinsa, Babinkantibmas itu akan datang," katanya.

1,2 Juta Warga Jakarta Nekat Mudik

Sebanyak 1,2 juta warga Jakarta tercatat melaksanakan mudik lebaran di tengah adanya larangan dari pemerintah. Mereka melaksanakan mudik sebelum adanya Operasi Ketupat Jaya 2021 yang berlangsung sejak 6 hingga 17 Mei menggunakan jalur darat, laut dan udara.

Untuk mengantisipasi itu, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya melaksanakan tes swab berlapis di masa arus balik mudik. Pelaksanaan tes swab akan di lakukan di pos-pos arus balik mudik yang tersebar di perbatasan, pelabuhan, hingga bandara.

Polda Metro Jaya baru-baru ini telah menambah dua pos pemeriksaan swab antigen terhadap pemudik yang kembali ke Jakarta. Total ada 14 pos pemeriksaan swab antigen yang telah didirikan.

Yusri menyebut dua pos tambahan itu berada di Terminal Tanjung Priok dan Kampung Rambutan. Setelah sebelumnya hanya ada 12 pos yang meliputi; Parking Bay KM 34 B Cibatu Tol Cikampek arah Jakarta, Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres, Jatiuwung, Cek Poin Kebon Nanas, KTR Dishub Batuceper, PT NCS Logistik Jalan Raya Rengas - Lemahabang, Jalan Raya Parung Ciputat Bojong Sari, Jalan Raya Bogor (SPBU Cilangkap), Pos Sasak Jarang, Pos Tomyang, dan Jalan Gatot Subroto Bitung.

"Ada penambahan Terminal Tanjung Priok dan Terminal Kampung Rambutan. Jadi ada 14 titik," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/5) kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI