Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan lembaga legislatif yang memiliki kedudukan hukum di mata negara. Tak sedikit orang ingin menjadi anggota DPR RI, mulai dari masyarakat biasa, pengusaha, hingga selebriti Tanah Air. Lantas apa tugas dan wewenang DPR RI?
Melansir dari laman dpr.go.id, tugas dan wewenang DPR ditentukan oleh fungsi wajibnya. Fungsi wajib DPR, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan. Oleh karena itu, berikut tugas dan wewenang DPR berdasarkan fungsinya.
Berdasarkan fungsi legislasi, tugas dan wewenang DPR adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Fadli Zon Unggah Foto Lawas Aksi Bela Palestina, Publik: Gerak Nyata Bos
- Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas)
- Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang (RUU)
- Menerima RUU yang diajukan oleh DPD (terkait otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah; pengelolaan SDA dan SDE lainnya; serta perimbangan keuangan pusat dan daerah)
- Membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden maupun DPD
- Menetapkan UU bersama dengan Presiden
- Menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerintah pengganti UU (yang diajukan Presiden) untuk ditetapkan menjadi UU
Berdasarkan fungsi anggaran, tugas dan wewenang DPR adalah sebagai berikut.
- Memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN (yang diajukan Presiden)
- Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan RUU terkait pajak, pendidikan dan agama
- Menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang disampaikan oleh BPK
- Memberikan persetujuan terhadap pemindahtanganan aset negara maupun terhadap perjanjian yang berdampak luas bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara
Berdasarkan fungsi pengawasan, tugas dan wewenang DPR adalah sebagai berikut.
- Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN dan kebijakan pemerintah
- Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD (terkait pelaksanaan UU mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan SDE lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan dan agama)
Terdapat tugas dan wewenang DPR lain, yakni:
Baca Juga: Masyarakat Maluku Utara Sangat Antusias dengan Sosialisasi RUU
- Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat
- Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk: (1) menyatakan perang ataupun membuat perdamaian dengan Negara lain; (2) mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial.
- Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal: (1) pemberian amnesti dan abolisi; (2) mengangkat duta besar dan menerima penempatan duta besar lain
- Memilih Anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD
- Memberikan persetujuan kepada Komisi Yudisial terkait calon hakim agung yang akan ditetapkan menjadi hakim agung oleh Presiden
- Memilih 3 (tiga) orang hakim konstitusi untuk selanjutnya diajukan ke Presiden
Itulah penjabaran tentang tugas dan wewenang DPR yaitu mulai dari fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Kontributor : Lolita Valda Claudia