Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berencana melakukan kunjungan kerja ke Papua dan Papua Barat. Ini menyusul setelah program Quick Wins disahkan Presiden Joko Widodo.
"Saya juga berencana melakukan kunjungan ke Papua dan Papua Barat segera setelah Rencana Aksi tersebut mendapatkan pengesahan dari Presiden," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf menuturkan, rencana kedatangannya ke Papua dan Papua Barat sekaligus ingin memastikan percepatan pembangunan di bumi Cenderawasih dilakukan dengan pendekatan kesejahteraan.
Sehingga kata dia, tidak salah persepsi bahwa pembangunan di Papua dan Papua Barat tidak hanya menggunakan pendekatan keamanan.
Baca Juga: Menkopolhukam: yang Diburu Pemerintah Teroris, Bukan Organisasi Papua
"Supaya tidak salah persepsi. Sebab seakan-akan penanganaan di Papua itu lebih pendekatan keamanan. Padahal justru kita ingin pendekatannya adalah pendekatan kesejahteraan," ucap dia.
Kendati demikian kata Ma'ruf, pendekatan keamanan yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk melindungi masyarakat Papua dari kelompok separatis atau kini dilabeli sebagai gerakan terorisme.
"Keamanan itu adalah untuk melindungi masyakarat dan juga jalannya pembangunan dari gangguan-gangguan perusuh atau gerakan separatis yang sekarang sudah diberi predikat atau dicap sebagai gerakan terorisme," tutur Ma'ruf.
"Ini penting untuk supaya tidak terjadi salah persepsi seakan-akan sudah berubah pendekatan," sambungnya.
Lebih lanjut, mantan Ketua MUI itu menyebut rencana aksi atau program Quick Wins yang akan disahkan Jokowi dapat memberikan manfaat nyata dan segera rampung sebelum masa jabatan pemerintahan Jokowi dan dirinya berakhir.
Baca Juga: Sedang Perbaiki Mobil Mogok, 4 Anggota TNI Terluka Diserang KKB Papua
"Di bidang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat yang juga menjadi tugas yang dibebankan kepada saya, rencana aksi atau program quick wins yang mampu memberikan manfaat nyata dan memperkuat rasa saling percaya serta persatuan nasional juga sudah harus tuntas terlaksana sebelum periode pemerintahan ini berakhir," katanya.