Balik ke Jakarta Tak Bawa Surat Bebas Covid, Penumpang Wajib Ikut Rapid Tes

Rabu, 19 Mei 2021 | 12:51 WIB
Balik ke Jakarta Tak Bawa Surat Bebas Covid, Penumpang Wajib Ikut Rapid Tes
Penampakan pemudik yang balik ke Jakarta saat menjalani tes Covid-19 di Terminal Pulo Gebang, Jaktim. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penumpang bus dari luar kota  yang baru tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang wajib menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19. Jika tidak mempunyai surat keterangan bebas Covid-19, maka penumpang wajib menjalani pemeriksaan surat rapid test antigen di posko yang telah disediakan di lobi kedatangan Terminal Terpadu Pulo Gebang.

Pantauan Suara.com pada Rabu (19/5/2021), pada pukul 11.19 WIB, total sudah ada tiga unit bus yang tiba. Bus tersebut berasal dari Semarang, Jawa Tengah dan Bandung, Jawa Barat.

Tiba di lobi kedatangan, petugas terminal pun mengarahkan penumpang ke meja pemeriksaan dokumen berupa KTP dan surat keterangan bebas Covid-19. Rata-rata penumpang terpantau mempunyai dokumen kelengkapan dan langsung diperbolehkan untuk meninggalkan terminal.

Bagi penumpang yang tidak mempunyai dokumen surat keterangan bebas Covid-19, petugas langsung mengarahkan penumpang ke posko rapid test antigen dan swab antigen gratis.

Di sana, petugas kesehatan akan melakukan pendataan dan langsung memeriksa sang penumpang.

Dari total tiga bus yang tiba di terminal, kurang lebih ada 10 penumpang yang menjalani pemeriksaan rapid test. Penumpang sebelumnya menunggu di bangku yang disediakan dan akan dipanggil ketika sudah gilirannya.

Penampakan para penumpang yang balik ke Jakarta melalui Terminal Pulo Gebang, Jaktim. (Suara.com/Arga)
Penampakan para penumpang yang balik ke Jakarta melalui Terminal Pulo Gebang, Jaktim. (Suara.com/Arga)

Berdasarkan data yang ada, pada hari Senin (17/5/2021), total ada 11 bus yang datang dengan jumlah penumpang sebanyak 81 penumpang. Sedangkan, pada hari Selasa (18/5/2021), total ada 25 bus yang datang dengan jumlah penumpang sebanyak 129 orang.

"Hingga saat ini belum ada lonjakan," kata Kepala Satuan Pelaksana Operasi Terminal Pulo Gebang Afif Muhroji saat di konfirmasi.

Sementara itu, Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Bernard Pasaribu mengatakan, kebanyakan penumpang yang tiba masih berasal dari kawasan Pulau Jawa. Rata-rata, penumpang yang masuk ke Terminal Pulo Gebang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca Juga: Zona Merah COVID-19, Waspada Pemudik dari Sumatera ke Jakarta

"Rata-rata berasal dari Jateng dan Jatim," ungkap Bernard.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI