Suara.com - Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, M Fadjroel Rachman, lewat unggahannya di media sosial Twitter, Rabu, mengenang mendiang Wimar Witoelar sebagai sosok guru bagi jubir presiden.
“Bang Wimar adalah Guru saya sebagai Juru Bicara Presiden dan presenter televisi,” kata Fadjroel sebagaimana dikutip dari unggahannya di akun Twitter pribadinya @fadjroeL yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Dalam kesempatan itu, ia juga mendoakan mendiang Wimar Witoelar, mantan Juru Bicara Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, wafat dalam keadaan husnul khotimah.
“Bang Wimar adalah Jubir Presiden Gus Dur. Insya Allah husnul khotimah,” kata Fadjroel menambahkan.
Husnul khotimah atau akhir yang baik merupakan doa yang kerap diucapkan oleh umat Islam kepada orang yang meninggal dunia.
Wimar, seorang tokoh reformasi, jurnalis, pengusaha, dosen dan kolumnis, meninggal dunia pada pukul 09.00 WIB, Rabu, di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, setelah sempat kritis beberapa hari.
"Terima kasih doanya untuk semua teman-teman dan sahabat WW (Wimar Witoelar) di mana pun berada. Mohon dimaafkan segala kesalahan WW. WW sudah pergi menghadap Tuhan YME dengan tenang pukul 09.00 pagi ini, Rabu, 19 Mei 2021," kata Direktur InterMatrix Communication (IMX) Erna Indriana mengonfirmasi kabar berpulangnya Wimar Witoelar lewat pesan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Ia menerangkan jasad Wimar rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta. Namun, Erna belum dapat memberi informasi lebih lanjut mengenai waktu pemakaman.
Informasi yang sama turut diberikan oleh Ketua Yayasan Perspektif Baru Hayat Mansur lewat keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Bukan Covid-19, Wimar Witoelar Mantan Jubir Gus Dur Meninggal Karena Ini
Hayat meminta para kerabat dan sahabat yang ingin memberi penghormatan terakhir saat pemakaman, agar dapat tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19.