Didorong Rasa Penasaran, Wanita Ini Gelar Geladi Resik Upacara Pemakamannya

Rabu, 19 Mei 2021 | 08:09 WIB
Didorong Rasa Penasaran, Wanita Ini Gelar Geladi Resik Upacara Pemakamannya
Mayra Alonzo saat menggelar geladi resik upacara pemakamannya.[YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita dari Republik Dominika menggelar geladi bersih upacara pemakamannya lantaran ia penasaran bagaimana jika ia meninggal dunia.

Menyadur Times Now News, Selasa (18/5/2021) Mayra Alonzo menggelar geladi bersih pemakamannya sendiri dengan berbaring di peti mati selama berjam-jam. Dia bahkan mengundang orang yang dicintainya untuk 'meratapi' kematian palsunya.

Alonzo menggelar acara tersebut karena dia sangat ingin tahu seperti apa prosesi pemakamannya. Menurut laporan, upacara tersebut diselenggarakan pada akhir April di Kota Santiago.

Bahkan sebuah video saat prosesi "latihan" upacara pemakaman Alonzo juga beredar di media sosial.

Baca Juga: Pacarnya Ulang Tahun, Pria Ini Malah Buat Kejutan Acara Pemakaman

Alonzo tiba di lokasi diantar oleh mobil jenazah dan terbaring di peti mati yang disewanya. Dia berpakaian putih dan lubang hidungnya ditutupi dengan kapas.

Seperti yang terlihat di video, keluarga dan teman-temannya mengikuti semua prosesi dan bahkan mengucapkan selamat tinggal dengan tangisan palsu.

Alonzo harus merogoh kocek hingga 1.000 dolar (Rp 14 juta) untuk upacara tersebut. Tamu undangan juga mendapat suguhan dengan baik dan minum sepuasnya.

Alonzo menggambarkan acara itu sebagai 'mimpi yang menjadi kenyataan' dan bahkan berterima kasih kepada teman dan keluarganya karena ikut membantunya.

Sebelumnya, seorang YouTuber bernama Jimmy Donaldson, yang dikenal sebagai MrBeast, mengubur dirinya di dalam peti mati di bawah tanah selama 50 jam dan merekam pengalaman tersebut untuk 57 juta penggemarnya.

Baca Juga: Tewas di Tengah Skandal, Pemakaman Wali Kota Seoul Tuai Kontroversi

MrBeast berbagi pengalamannya ketika dia harus menahan air kencingnya. Dia juga terus berkomunikasi dengan teman-temannya di lapangan.

Aksinya tersebut juga diunggah di akun YouTubenya namun hanya berdurasi 12 menit dari total 50 jam yang ia lewati di dalam peti mati tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI