Suara.com - Eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab kembali bakal menjalani sidang lanjutan kasus swab test RS UMMI di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (19/5/2021). Sidang digelar dengan agenda pemeriksaan saksi meringankan atau ad decharge.
Selain Habib Rizieq, menantunya yakni Habib Hanif Alatas dan eks Direktur Utama RS UMMI Andi Tatat yang juga sebagai terdakwa ikut jalani sidang dengan kasus serupa.
"Sidang lanjutan tiga terdakwa kasus swab test RS UMMI Rabu 19 Mei 2021. Agenda pemeriksaan saksi meringankan," kata Humas PN Jakarta Timur, Alex Adam Faisal kepada wartawan.
Selain saksi meringankan, terdakwa atau penasehat hukum juga bakal menghadirkan saksi ahli dalam persidangan untuk diperiksa.
Baca Juga: Habib Rizieq Dituntut 2 Tahun Penjara, Kuasa Hukum: Tenang Saja
"Ada pemeriksaan saksi ahli juga dari terdakwa atau penasehat hukum," tuturnya.
Adapun sebelumnya dalam kasus kerumunan Megamendung dan Petamburan Rizieq telah dituntut masing-masing 10 bulan dan 2 tahun penjara. Serta tambahan pidana dilarang berkecimpung dalam keormasan selama 3 tahun.
Dalam kasus swab test RS UMMI, Habib Rizieq Shihab didakwa dianggap telah menyebarkan berita bohong atau hoaks yang menyebabkan keonaran soal kondisi kesehatannya yang terpapar Covid-19 saat berada di RS UMMI Bogor.
Habib Rizieq dalam perkara tersebut didakwa dengan Pasal 14 ayat (1), ayat (2), Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 14 ayat (1), ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan/atau Pasal 216 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Baca Juga: Selain Dituntut 2 Tahun, Jaksa Minta Rizieq Dicabut Hak Berormas 3 Tahun