Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah dan Maknanya

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 18 Mei 2021 | 17:43 WIB
Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah dan Maknanya
Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah dan Maknanya - Paskibraka DKI Jakarta mengibarkan bendera Merah Putih saat upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Monas, Jakarta, Sabtu (20/5/2017). [Antara/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada masa itu, perkumpulan semacam ini memang baru pertama kalinya di Indonesia. Di organisasi tersebut, banyak pemuda Indonesia yang melatih dirinya dan menjadi pemimpin dari berbagai organisasi pergerakan kemerdekaan yang lahir kemudian.

Oleh karena itu, tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Bahkan bangsa Belanda pada waktu itu melihat lahirnya Budi Utomo sebagai bangkitnya Indonesia. 

Makna Hari Kebangkitan Nasional adalah bagaimana menerapkan semangat nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional adalah untuk mengenang kembali bagaimana semangat perjuangan bangsa Indonesia tempo dulu untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai pembangunan.

Kebangkitan Nasional adalah bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk menggabungkan diri melalui gerakan organisasi yang sebelumnya tidak pernah muncul selama masa penjajahan.

Seperti itulah sejarah Hari Kebangkitan Nasional dan makna peringatannya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI