Demo di Kedubes AS, Polisi Berpakaian APD Dicueki Massa Pendukung Palestina

Selasa, 18 Mei 2021 | 16:56 WIB
Demo di Kedubes AS, Polisi Berpakaian APD Dicueki Massa Pendukung Palestina
Polisi berpakaian APD lengkap saat memantau prokes Covid-19 di hadapan massa pendukung Palestina di depan Kedubes AS, Jakarta. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) berwarna putih, anggota kepolisian menertibkan  massa Aliansi Pemuda Indonesia Untuk Solidaritas Palestina yang berkerumun tanpa jaga jarak,  saat aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Selasa (18/5/2021). 

Pantauan Suara.com, polisi yang menggunakan APD berjumlah sekitar 20 orang. Mereka mendatangi dan membubarkan peserta aksi yang berkerumun membentuk kelompok kecil tanpa menerapkan jaga jarak. 

Sebelumnya, dari mobil kepolisian menggunakan pengeras suara, pihak keamanan yang berjaga telah mengingatkan massa beberapa kali. Namun, hal itu tidak diindahkan.

Dari atas mobil yang menjadi podium dalam aksi ini, panitia penyelenggara unjuk rasa juga telah mengingatkan peserta untuk tidak berkerumun dan menerapkan protokol kesehatan. Namun, kerumunan berupa kelompok-kelompok kecil masih terjadi. 

Baca Juga: Aksi Solidaritas untuk Palestina, Massa KSPI Long March ke Kantor PBB

Polisi berpakaian APD lengkap saat memantau prokes Covid-19 di hadapan massa pendukung Palestina di depan Kedubes AS, Jakarta. (Suara.com/Yaumal)
Polisi berpakaian APD lengkap saat memantau prokes Covid-19 di hadapan massa pendukung Palestina di depan Kedubes AS, Jakarta. (Suara.com/Yaumal)

Diketahui pada hari ini, massa aksi  solidaritas  untuk  Palestina menggelar aksi unjuk rasa di  depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat.

Mereka yang terdiri dari berbagai kelompok seperti FSLDK SE-JABODETABEK, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAHMI), Emak-emak, pengemudi ojek online dan organisasi lainnya,  tergabung dalam Aliansi Pemuda  Indonesia Peduli. 

Setidaknya ada beberapa tuntutan yang mereka sampaikan, diantaranya mengecam sikap Amerika Serikat yang telah memblokir pertemuan Dewan Keamanan PBB dalam pembahasan permasalahan Palestina. 

Kemudian juga, mengutuk tidakan kekerasan dan pengusiran Kepolisian Israel atas warga Palestina di Sheikh Jarrah serta penutupan masjid Al Aqsha. 

Baca Juga: Geruduk Kantor PBB, Presiden KSPI: Israel Harus Hengkang dari Palestina!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI