Perbedaan Brigade Al-Qassam dan Al-Quds dalam Konflik Israel dan Palestina

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 18 Mei 2021 | 15:30 WIB
Perbedaan Brigade Al-Qassam dan Al-Quds dalam Konflik Israel dan Palestina
Juru Bicara Brigade Al-Qassam sayap militer Hamas Abu Ubaidah [Foto: Hops.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Konflik Israel dan Palestina kembali memanas setelah terjadi bentrok antara warga sipil dan aparat di Masjid Al-Aqsa. Aksi Brigade Al-Qassam dan Al-Quds pun menjadi sorotan. Siapa Brigade Al-Qassam dan Al-Quds? Apa perbedaan Brigade Al-Qassam dan Al-Quds tersebut?

Pihak Israel berupaya menggusur paksa warga Palestina yang menempati wilayah Sheikh Jarrah, Yerussalem Timur. Polisi Israel membubarkan warga Palestina yang tengah melaksanakan ibadah shalat Tarawih.

Aksi konflik di Masjid Al-Aqsa kemudian berlanjut hingga faksi Hamas yakni Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Quds di jalur Gaza menembakkan roket ke arah Tel Aviv dan sejumlah wilayah Israel sebagai wujud tindakan Israel di Yerussalem. Hingga saat ini kelompok militan tersebut terus menerus melakukan perlawanan kepada pihak Israel. Berikut ini perbedaan Brigade Al-Qassam dan Al-Quds, simak penjelasannya di bawah ini.

Brigade Al-Qassam

Baca Juga: Palestina Terus Digempur, Aktor Avengers Ini Sebut Israel Perlu Disanksi

Brigade Al-Qassam atau yang lebih dikenal sebagai The Izz al-Din al-Qassam (IQB) merupakan kelompok sayap militer Hamas yang didirikan 1991 silam. Tujuan Brigade Al-Qassam yang utama adalah untuk membangun organisasi militer untuk mendukung tujuan Hamas, yang pada saat itu berkaitan dengan pemblokiran negosiasi Perjanjian Oslo.

Pemimpin Brigade Al-Qassam adalah Mohammed Deif. Ia memimpin pasukan ini sejak 2002 silam dan menjadi orang yang dicari di Israel. Brigade Al-Qassam menjadi kelompok terbesar yang beroprerasi di jalur Gaza. Brigade Al-Qassam telah mengembangkan roket dan misil sebagai upaya memperkuat keamanan.

Brigade Al-Qassam pada awal mulanya diorganisir dan menyerang secara rahasia atas pembunuhan dan penculikan di dalam Israel. Pada tahun 2007, Hamas menguasai Gaza yang kemudian membuat Brigade Al-Qassam berkembang menjadi kekuatan militer yang beroperasi di wilayah Tepi Barat.

Jumlah anggota Brigade Al-Qassam tidak diketahui pastinya namun International Crisis Group memperkirakan ada 7000-10.000 anggota dan sekitar 20.000 anggota cadangan. Pada 21 Desember 2005 Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru, Inggris dan Uni Eropa mengklarifikasi bahwa Brigade Al-Qassam sebagai kelompok teroris.

Brigade Al-Quds

Baca Juga: Demo Kedubes AS, KSPI Desak Joe Biden Hentikan Serangan Israel ke Palestina

Brigade Al-Quds (AQB) merupakan kelompok sayap militer Jihad Islam. Brigade Al-Quds didirikan pada tahun 1981 oleh Fathi Shaqaqi dan Abd Al Aziz Awda di Gaza. Kelompok ini aktif di beroperasi di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza. Pemimpin Brigade Al-Quds ditetapkan sebagai teroris oleh Amerika Serikat pada tahun 1995 silam.

Kelompok militer ini banyak melakukan serangan terhadap warga Israel seperti melakukan bom bunuh diri, serangan roket dan penembakan. Pada tanggal 1 Maret 2006, Abu al-Walid al-Dahdouh yang merupakan seorang komandan Brigade Al-Quds menjadi sasaran dan dibunuh oleh serangan udara Israel di Kota Gaza saat ia melewati Kementerian Keuangan Palestina.

Pada tanggal 30 Agustus 2006, pemimpin Brigade Al-Quds Tepi Barat, Hussam Jaradat , ditembak dan dibunuh oleh IDF yang menyamar di Kota Jenin pada tanggal 30 Agustus 2006. Pada tahun 2014, lebih dari 100 roket diluncurkan ke wilayah Israel selatan. Pada tahun 2019, pimpinan Al-Quds di Jalur Gaza, Baha Abu al-Ata juga menjadi target pembunuhan oleh Israel setelah peluncuran roket yang dilakukan oleh kelompoknya.

Itulah beberapa 

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI