Suara.com - Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura mengonfirmasi pernyataan Kementerian Kesehatan terkait penemuan dua kasus varian baru Covid-19 di Jawa Timur. Kedua pasien sekarang dirawat di RSLI.
“Adanya varian baru yang ditemukan dari hasil pemeriksaan pekerja migran Indonesia, sekarang penderita sedang dirawat di tempat kami,” kata penanggungjawab RSLI Laksamana Nalendra dalam laporan Beritajatim.com.
Pasien dengan strain mutasi baru diketahui datang pada 11 dan 18 Mei. Nalendra mengatakan pada 11 Mei merupakan strain virus dari United Kingdom yakni B117 dan yang pada 18 Mei berasal dari Afrika Selatan yakni strain B1351.
“Pasien ini semuanya kita tangani, insya Allah akan berhasil dengan baik, pada intinya pasien ini bisa disembuhkan. Penanganan yang kami berikan di sini adalah dengan dipisahkan pada ruang isolasi yang berbeda agar apa yang kita semua takutkan, yakni menularan yang begitu masif tidak sampai terjadi, karena kita semua tahu bahwa strain virus baru ini penularannya jaug lebih cepat dan berbahaya. Yang paling penting adalah penerapan protokol kesehatan yang ketat, karena kunci satu satunya adalah itu,” kata Nalendra.
Baca Juga: WHO: Saat Ini Dunia Mencapai Titik 'Apartheid Vaksin', Apa Itu?
Dokter paru RSLI Nefi Sinta Damayanti mengatakan saat ini di RSLI terdapat tiga jenis ruang isolasi, yakni ruang untuk pasien Covid-19 tanpa mutasi, ruang isolasi untuk PMI, dan ruang isolasi khusus untuk pasien Covid-19 dengan mutasi.
“Di RSLI ada 3 cluster, jadi pasien yang dengan mutasi kami isolasi terpisah dan semua kegiatan dilakukan secara terpisah,” ujar Nefi.