Suara.com - Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, Selasa (18/5/2021).
Lokasi pertama yang dikunjungi Casting Yard #1 yang berada di Kelurahan Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Di sana menjadi salah satu fasilitas pendukung produksi dan distribusi box girder yang digunakan untuk penyusun struktur trase proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Lokasi berikutnya Tunnel #1 yang berada di kilometer 5+500 tol Jakarta-Cikampek, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.
Baca Juga: Wijaya Karya Sebut Biaya Proyek Kereta Cepat Membengkak
Terowongan yang memuat dua lintasan kereta cepat tersebut memiliki panjang 1,8 kilometer dan melintas di bawah tol Jakarta-Cikampek.
"Siang hari ini saya melihat dan berkunjung untuk melihat progress perkembangan pengerjaan konstruksi kereta cepat Jakarta- Bandung. Bersama-sama saya pak menko maritim dan investasi, ibu menteri keuangan, dan juga pak menteri BUMN dan juga didampingi oleh Dubes Tiongkok untuk Indonesia," ujar Jokowi di Tunnel #1.
Jokowi menjelaskan progress kereta api cepat Jakarta- Bandung sudah mencapai 73 persen sehingga tahun depan diperkirakan sudah masuk persiapan operasi.
Jokowi berharap pada akhir 2022, kereta api cepat Jakarta-Bandung bisa diuji coba dan setelah itu masuk tahap operasional.
Kereta cepat Jakarta - Bandung diharapkan dapat terintegrasi dengan LRT dan MRT di Jakarta sehingga terjadi efisiensi waktu serta menjadi daya saing dengan negara - negara lain.
Baca Juga: Padalarang Jadi Stasiun Kereta Cepat, Kang Emil: Bisa Picu Kemacetan
Jokowi berharap dari pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung terjadi transfer teknologi.
"Kita harapkan nanti apabila sudah diputuskan akan diperpanjang sampai ke Surabaya, kesiapan SDM-SDM kita sudah memiliki pengalaman yang Jakarta-Bandung," katanya.