Suara.com - Sempat viral sebuah mobil jenis Honda Freed yang diamuk massa di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (15/5/2021) lalu. Ternyata selain mobil yang hancur lebur, pelaku atau pengemudi mobil tersebut sempat dikeroyok.
Kejadian bermula kala pelaku datang menyambangi kediaman saudaranya di kawasan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kemudian pelaku membawa kabur Honda Freed milik korban.
Pelaku kemudian lantas membawa mobil ke jalan raya namun dengan cara yang ugal-ugalan.
"Pelaku mengarah ke jalan raya dengan ugal-ugalan dan menabrak pohon mangga warga, kemudian saksi mengejar mobil yang dikendarai oleh pelaku dengan berlari mengejar pelaku," kata Kapolsek Cakung Kompol Satria saat dikonfirmasi, Selasa (18/5/2021).
Baca Juga: Bacok Pemotor di Jagakarsa, Bolang Begal Sadis Tewas Diamuk Massa
Satria mengatakan, warga yang mengejar pelaku sempat meneriaki dengan kalimat 'maling'. Pelaku tetap melarikan diri, sampai di kawasan BKT Patung warga lainnya ikut mengejar. Pelaku kemudian tancap gas mengemudikan mobilnya secara ugal-ugalan.
"Karena pelaku panik, pelaku menabrak sepeda motor, mobil dan pejalan kaki yang sedang melintas di sekitar. Total 8 korban alami luka," tuturnya.
Lebih lanjut, akhirnya pengemudi Honda Freed tersebut berhenti di Kolong Cacing Kawasan Cakung. Pelaku kemudian diamuk massa.
"Kemudian mobil yang dikendarai oleh pelaku sempat dirusak massa dan pelaku juga sempat dikeroyok oleh warga," ujarnya.
Kekinian pelaku sudah berhasil diamankan berserta dengan barang buktinya. Kasus ini pun menurut Satria sudah dilimpahkan ke Polsek Bekasi Kota untuk ditangani lebih lanjut.
Baca Juga: Empat Orang Pencuri Hp di Bogor Habis Diamuk Massa di Dalam Mobil
Sebelumnya, dalam video amatir yang diunggah akun Instagram @fakta.jakarta, sejumlah warga tampak melempari batu hingga menendang mobil pelaku. Mobil tampak rusak massa yang terlihat marah diduga akibat ulah ugal-ugalan.
"Suruh keluar. Mabok kali lo. Nabrak banyak nih," ujar salah satu pria dalam video seperti dikutip Suara.com, Senin (17/5/2021).