Suara.com - Kaum buruh pelabuhan di Kota Livorno, Tuscany, Italia, menolak mengangkut bahan-bahan senjata dan bom ke kapal, setelah mengetahui barang-barang itu milik Israel dan akan dibawa ke Pelabuhan Ashdod.
Selain itu, kaum buruh pelabuhan Livorno yang diorganisasikan partai komunis dan kelompok anarko sindikalis, Sabtu (15/5) pekan lalu, juga menggelar aksi mengecam serangan militer Israel di Gaza serta penggusuran di Palestina.
Kota Livorno, sejak dulu dikenal sebagai basis utama komunis. Partai Komunis Italia dideklarasikan pada 21 Januari 1921 juga di Livorno.
"Pelabuhan Livorno tidak akan pernah menjadi kaki tangan Israel dalam pembantaian rakyat Palestina,” kata juru vicara L'Unione Sindacale di Base seperti diberitakan Al Araby, Senin (17/5/2021).
Baca Juga: Bela Palestina, Mantan Bintang Porno Mia Khalifa Sindir Gal Gadot
Dia menambahkan, kapal itu berisi "Senjata dan bahan peledak yang akan membunuh penduduk Palestina, yang sudah dilanda serangan hebat malam ini, yang menyebabkan ratusan korban sipil, termasuk banyak anak-anak".
Kaum buruh tersebut menolak mengangkut barang-barang tersebut ke kapal, setelah mendapat laporan dari The Weapon Watch, LSM berbasis di Genoa Italia.
The Weapon Watch yang memantau pengiriman senjata di pelabuhan Eropa dan Meditteranean, memberi tahu serikat buruh pelabuhan Livorno tentang tujuan kapal dan isinya.
LSM tersebut mendesak pemerintah Italia untuk mempertimbangkan apakah mereka "Menangguhkan sebagian atau semua ekspor militer Italia ke wilayah konflik Israel-Palestina".
“Serikat buruh pada hari Sabtu juga beraksi di alun-alun di Livorno sebagai solidaritas untuk rakyat Palestina. Mereka mendesak dunia internasional mengintervensi Israel agar menghentikan pemboman di Gaza. Israel juga harus menghentikan penggusuran rumah-rumah Palestina."
Baca Juga: Organisasi Yahudi: Israel Harus Dibawa ke Pengadilan Kriminal Internasional
Setelah mendapat penolakan di Livorno, barang-barang militer Israel itu akhirnya diberangkatkan melalui pelabuhan Napoli.
"Kami akan meningkatkan koordinasi dengan serikat-serikat buruh pelabuhan di daerah lain, agar mencegah pengiriman senjata yang dapat digunakan untuk membom Gaza Palestina," kata juru bicara serikat.
Sementara warga-warga di berbagai kota Italia, turut ikut turun ke jalan memprotes serangan Israel terhadap warga Palestina di Jerusalem serta Jalur Gaza.