Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Dalam surat tersebut PKS menyatakan sikap menyayangkan keputusan AS dalam konflik Palestina-Israel yang memanas dalam beberapa waktu terakhir.
Keputusan Pemerintah AS yang ditentang dan disayangkan PKS, terkait sikap pemerintah AS yang secara sepihak membela tindakan Israel dengan melakukan hak veto di Dewan Kemanan PBB.
Biden dianggap membiarkan serangan brutal Israel ke Palestina.
Baca Juga: Konsisten Bela Palestina, PKS Minta Pemerintah Diplomasi ke Kemanan PBB
Surat terbuka itu disampaikan melalui Kedutaan Besar AS di Indonesia yang diantarkan oleh Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS Sukamta didampingi Sekretaris Fraksi PKS DPR RI Ledia Hanifa.
“Kita tahu bahwa Presiden AS sikapnya sangat sepihak juga diikuti perwakilan AS di Dewan Keamanan PBB yang akan memveto apa saja sanksi yang ditujukan kepada Israel, tentu saja ini bertolak belakang dengan semangat AS yang menjunjung tinggi hak asasi manusia,” kata Sukamta dalam keterangannya, Senin (17/5/2021).
Sebelumnya, rencana membuat surat terbuka kepada Biden sudah disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu, kemarin. Dia juga meminta AS untuk menghormati hak asasi rakyat Palestina.
"Jika memang benar bahwa prinsip multilateralisme, keadilan dan hak asasi manusia adalah doktrin dan landasan politik luar negeri Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, maka saat ini adalah momentum yang tepat bagi pemerintah Amerika Serikat untuk membuktikan keyakinan mereka tersebut melalui kebijakan luar negeri yang adil dan menghormati hak asasi manusia rakyat Palestina," tutur Syaikhu.
Baca Juga: Muslim AS Serukan Pemerintahan Biden Lindungi Warga Palestina