Keberadaan homestay ini juga membuat wisatawan bisa melihat kehidupan sehari-hari masyarakat setempat dari dekat.
4. Menjadi Kawasan Agrobisnis
Selain sebagai sektor pariwisata, kawasan Kedung Ombo juga merupakan kawasan agrobisnis. Para warga di kawasan tersebut mengembangkan usaha perikanan darat menggunakan metode keramba.
Warga di sana jug membuka usaha pemancingan serta warung makan dengan menu aneka macam ikan. Selain itu, mereka juga mengembangkan usaha pertanian buah-buahan serta sayur mayur.
5. Puluhan Ton Ikan Mati Mendadak
Tahun 2019 lalu, diketahui puluhan ton ikan yang dikelola oleh petani keramba di Kedung Ombo tiba-tiba mati mendadak. Hal tersebut dikabarkan karena adanya fenomena “upwelling”.
Upwelling sendiri merupakan fenomena perubahan suhu di bawah air yang terjadi secara cepat. Air tersebut membawa bakteri serta limbah pakan ikan yang berada di dasar air terbawa ke permukaan. Sehingga membuat ikan-ikan mati teracuni.
6. Insiden Perahu Terbalik
![Tangkapan layar kapal wisata Kedung Ombo Boyolali tenggelam. [Instagram/@agendasolo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/15/65306-kapal-kedung-ombo-tenggelam.jpg)
Kejadian tersebut berawal saat sejumlah wisatawan yang berjumlah 20 naik perahu pada pukul setengah 1 siang, Sabtu (15/5/2021). Saat berada di tengah-tengah waduk, perahu terbalik karena kelebihan muatan.
Kejadian tersebut memakan korban jiwahingga 6 orang dan 3 orang lainnya masih dalam proses pencarian. Kekinian seluruh korban telah ditemukan. Kejadian ini terjadi ketika momen libur Lebaran 2021.
Baca Juga: 2 Sosok Ini Berpotensi Tersangka Perahu Maut Waduk Kedung Ombo
Nah, itulah fakta-fakta Kedung Ombo. Turut berduka cita atas insiden perahu terbalik yang menewaskan 6 wisatawan di Kedung Ombo. Semoga yang masih dalam proses pencarian lekas ditemukan.