Fakta-Fakta Kedung Ombo: Pembangunan, 37 Desa Tenggelam, Perahu Terbalik

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 17 Mei 2021 | 18:04 WIB
Fakta-Fakta Kedung Ombo: Pembangunan, 37 Desa Tenggelam, Perahu Terbalik
Fakta-Fakta Kedung Ombo: Pembangunan, 37 Desa Tenggelam, Perahu Terbalik - Suasana di sekitar lokasi pencarian korban perahu terbalik di Waduk Kedungombo, Kemusu, Boyolali, Minggu (16/5/2021). [Solopos-Bayu Jatmiko Adi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Sabtu (15/5/2021) sebuah perahu terbalik di kawasan wisata Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Jawa Tengah. Hal itu membuat nama Kedung Ombo menjadi sorotan. Terlepas dari kecelakaan itu, Anda perlu tahu fakta-fakta Kedung Ombo.

Pembangunan waduk Kedung Ombo hingga sekarang dipakai sebagai wisata atau pengairan menarik untuk diketahui. Apalagi Waduk Kedung Ombo termasuk dalam waduk terbesar buatan pemerintah Indonesia. Maka dari itu fakta-fakta Kedung Ombo perlu kamu ketahui.

1. Dibangun Tahun 1980-1991

Proses pembangunan Kedung Ombo berlangsung dari tahun 1980 hingga 1991. Pembangunan kedung ini dikabarkan dibiayai Bank Dunia (USD 156 juta), Bank Exim Jepang (USD 25,2 juta), serta APBN. Kemudian diresmikan pada 18 Mei 1991 oleh Presiden Soeharto.

2. Menenggelamkan 37 Desa

Diketahui, proses pembangunan Kedung Ombo menenggelamkan 37 desa. Akibatnya, 5.268 keluarga kehilangan tempat tinggal pada masa itu. 

Pada masa itu, warga setempat sempat menolak karena kecilnya biaya ganti rugi. Mereka sempat  mendapat teror, kekerasan fisik, serta intimidasi karena melawan. 

3. Menjadi Kawasan Objek Wisata

Waduk Kedung Ombo jadi kawasan objek wisata (instagram/embunbeningkedungombo)
Waduk Kedung Ombo jadi kawasan objek wisata (instagram/embunbeningkedungombo)

Setelah Presiden Soeharto meresmikan kawasan Kedung Ombo, lambat laun kawasan ini pun bertransformasi menjadi kawasan obyek wisata. 

Baca Juga: 2 Sosok Ini Berpotensi Tersangka Perahu Maut Waduk Kedung Ombo

Disini juga terdapat deretan homestay untuk para wisatawan beristirahat maupun menginap. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI