Pemudik Maki Petugas, DPR Minta Polisi Beri Efek Jera dengan Kerja Sosial

Senin, 17 Mei 2021 | 15:55 WIB
Pemudik Maki Petugas, DPR Minta Polisi Beri Efek Jera dengan Kerja Sosial
Polres Cilegon akhirnya mengamankan wanita maki petugas penyekatan di pos penyekatan Simpang Tiga Ciwandan, Jalan Lingkar Selatan (JLS), Minggu (16/5/2021) kemarin. (Bantennews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian memberikan efek jera kepada masyarakat yang sewenang-wenang memberikan kata makian kepada petugas di lapangan.

Seperti diketahui dalam larangan mudik, tidak sedikit masyarakat yang secara arogan memaki polisi yang memberhentikan kendaraan mereka. Sahroni meminta agar peristiwa seperti itu tidak berakhir hanya dengan permintaan maaf dengan materai 10 ribu.

Pasalnya jika hanya berakhir damai dengan permintaan maaf dari pelaku penghinaan, ke depan dikhawatirkan peristiwa serupa akan berulang.

"Ini harusnya polisi beri jera kepada mereka yang tidak punya etika untuk diberikan kerja sosial. Ini enggak boleh, jadi jangan seenaknya, nanti semua orang melakukan hal yang sama, memaki petugas tapi tidak ada hal yang serius," kata Sahroni di Kompleks Parlemen DPR, Senin (17/5/2021).

Karena itu, polisi diminta memberikan hukuman berupa kerja sosial bagi masyarakat yang arogan menghina aparat.

"Maka saya minta kepolisian tindak tegas, kasih hukum kerja sosial kepada orang-orang yang tidak menghargai penegakkan hukum. Harus ada jeranya, kalau enggak, seenaknya dia memaki-maki petugas dengan segala cara dan upaya," kata Sahroni.

Polisi Tangkap Wanita

Polres Cilegon akhirnya mengamankan wanita maki petugas penyekatan di pos penyekatan Simpang Tiga Ciwandan, Jalan Lingkar Selatan (JLS), Minggu (16/5/2021) kemarin.

Dalam video yang sempat viral di berbagai jejaring sosial itu, kemarahan wanita tersebut terus memuncak dan mengabaikan teguran dari petugas yang mencoba menenangkannya.

Baca Juga: Pemudik di Kebon Melati Bakal Diisolasi Mandiri, Rumah Dipasang Stiker

Penumpang kendaraan roda empat jenis Toyota Vios dengan nomor polisi A 1330 TH itu kesal, tidak terima ditegur petugas lantaran tidak mengenakan masker, terlebih mobil yang ditumpanginya pun dipaksa putar balik menyusul adanya instruksi penutupan seluruh tempat wisata oleh Gubernur Banten.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI