SK Firli Nonjob-kan 75 Pegawai KPK, Novel: Kami Digaji Maka Wajib Kerja

Senin, 17 Mei 2021 | 15:10 WIB
SK Firli Nonjob-kan 75 Pegawai KPK, Novel: Kami Digaji Maka Wajib Kerja
Penyidik KPK Novel Baswedan (tengah). (Suara.com/Welly Hidayat).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Senior KPK Novel Baswedan menyebut, sebanyak 75 pegawai termasuk dirinya belum mendapatkan surat keputusan yang diterbitkan Ketua Firli Bahuri terkait penyerahan tugas-tugasnya lantaran tidak lulus ujian menjadi aparatur sipil negara.

"Kami dari 75 ini banyak yang belum terima SK terkait dengan apakah akan terus bekerja," ucap Novel di kantor Dewan Pengawas KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/5/2021).

Novel menegaskan, akan tetap bekerja memberantas korupsi meski dalam SK terbitan Firli Bahuri mendesak mereka menyerahkan semua tugas ke masing-masing atasan.

"SK yang ditandatangani Pak Firli Bahuri tidak membuat kami berhenti bekerja. Kami masih digaji oleh negara, tentu kami harus bekerja," kata Novel.

Novel, Senin siang, mewakili 75 pegawai lainnya melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Indrianto Seno Adji.

Indrianto Seno Adji dilaporkan ke Dewas KPK karena ikut hadir dalam konferensi pers pengumuman hasil TWK pegawai KPK yang lulus maupun tidak lulus menjadi aparatur sipil negara, 5 Mei 2021.

"Kami melaporkan Profesor indriyanto Seno Adji sebagai anggota Dewan Pengawas KPK," kata Novel di kantor Dewas KPK, gedung KPK Lama, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/5/2021).

Novel menyebut, kehadiran Indriyanto dalam konferensi pers itu tidak sesuai tugas dan fungsi pokoknya.

"Dewan Pengawas KPK tidak mempunyai fungsi operasional di KPK. Pak Profesor indriyanto Seno Adji bukan pimpinan KPK, dan bukan pegawai KPK, tentunya posisinya di sana menjadi masalah," ungkap Novel.

Baca Juga: Novel Baswedan Laporkan Anggota Dewas KPK Indrianto Seno Adji

Untuk diketahui, 75 pegawai KPK dinyatakan tidak lulus menjadi ASN lantaran tidak memenuhi syarat dalam tes wawasan kebangsaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI