PKS: Pemerintah Jangan Sekadar Kutuk Keras Serangan Israel

Senin, 17 Mei 2021 | 14:11 WIB
PKS: Pemerintah Jangan Sekadar Kutuk Keras Serangan Israel
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani. (Dok. DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah terlibat aktif dalam menyelesaikan permasalahan Palestina.

Menurut legislator tersebut, Indonesia tidak cukup jika hanya sekadar mengutuk keras serangan Israel.

"Bentuk dukungan pemerintah terhadap Palestina menurut saya tidak cukup hanya dengan seruan dan kutukan, tapi harus ada aksi konkret yang punya dampak signifikan. Ini bukan lagi soal Palestina maupun Israel tapi sudah menyangkut masalah kemanusiaan dan perdamaian di dunia," kata Netty kepada wartawan, Senin (17/5/2021).

Netty mengatakan peran Indonesia sangat dinanti-nanti di forum internasional. Apalagi posisi Indonesia saat ini sebagai angota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Baca Juga: Viral Video Dubes Palestina Disebut Tak Pernah Terima Donasi dari Pendemo

Karena itu, Netty berharap pemerintah dapat memanfaatkan posisi Indonesia tersebut untuk berperan aktif melakukan aksi nyata membela Palestina.
 
"Posisi sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB harus benar-benar dimanfaatkan untuk menggalang dukungan internasional. Jangan sampai status tersebut hanya jadi pajangan yang tidak memiliki dampak apa-apa terhadap perdamaian di dunia.  Konstitusi kita juga telah mengamanatkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, ini harus diingat," ujar Netty.

Diplomasi ke Dewan HAM dan Kemanan PBB

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mendukung langkah pemerintah di forum internasional terkait pembelaan Indonesia terhadap Palestina. Menurut Syaikhu sikap Indonesia akan Palestina sudah konsisten.

"Kami mendukung sikap pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Luar Negeri yang secara konsisten melakukan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina untuk dapat hidup damai, merdeka dan berdaulat di bumi Palestina.

Sikap politik luar negeri tersebut, kata Syaikhu sejalan dengan sikap para pendiri bangsa serta pembukaan konstitusi UUD NRI 1945 yang dengan tegas menolak segala bentuk penjajajahan di muka bumi, termasuk di bumi Palestina.

Baca Juga: Ketua Hamas Berkali-kali Tegaskan Agar Israel Tak Sentuh Masjid Al Aqsa

"Presiden Soekarno, Sang Proklamator, pernah mengatakan selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel atas bangsa Palestina," kata Syaikhu.

Selain lewat Kemenlu, PKS meminta DPR dan MPR untuk turut memperkuat diplomasi pemerintah Indonesia di forum internasional, yakni dengan menggalang dukungan dan solidaritas kemanusiaan untuk rakyat Palestina melalui kerja sama antarparlemen dunia.

"Kami juga mendukung perjuangan diplomasi pemerintah Indonesia di forum internasional bersama negara-negara muslim yang tergabung di dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) agar dapat membawa tindakan kejahatan kemanusian rezim zionis Israel ini ke Dewan HAM dan Dewan Keamanan PBB agar keluar resolusi Dewan Keamanan PBB yang menghentikan eskalasi konflik dan memberikan sanksi internasional kepada rezim zionis Israel," tutur Syaikhu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI