Menkes: RS Bersiap Hadapi Lonjakan Covid-19 Usai Libur Lebaran

Senin, 17 Mei 2021 | 13:43 WIB
Menkes: RS Bersiap Hadapi Lonjakan Covid-19 Usai Libur Lebaran
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin / [Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahwa rumah sakit rujukan sudah siap jika terjadi lonjakan pasien Covid-19 pasca-libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Budi menyebut saat ini ada sekitar 50 ribu tempat tidur di kamar isolasi Covid-19 yang tersedia di 789 rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia.

"Antisipasi sudah kita lakukan, total tempat tidur tersedia isolasi untuk pasien covid-19 sekarang secara nasional ada 70 ribu, keterisiannya sampai sekarang 20 ribu, jadi masih ada cadangan sebanyak 50 ribu atau 250 persen dari keterisian tempat tidur isolasi," kata Budi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Selain itu juga terdapat tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19 yang tersedia sebanyak 4.000 dari total 7.500 tempat tidur di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Dibuka Kembali, Obyek Wisata di Balikpapan Dijaga Ketat

"Jadi masih memiliki kapasitas tambahan sekitar 200 persen dari tingkat keterisiannya sekarang," ucapnya.

Meski terlihat cukup banyak tempat tidur Covid-19 tersedia, Budi meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Mudah-mudahan pasca lebaran liburan panjang, kenaikannya tidak akan setinggi itu, sehingga cadangan ruangan tempat tidur, baik isolasi dan ICU tidak usah sampai sepenuh itu," tutur Budi.

Selain itu, masih ada juga 43 Rumah Sakit Lapangan Covid-19 di 9 provinsi, 2.188 dari 9.148 tempat tidurnya sudah terpakai.

Sejauh ini, angka keterpakaian tempat tidur Covid-19 tertinggi ada di Sumatera Utara (58 persen), Kepulauan Riau (58 persen), Riau (52 persen), Kalimantan Barat (46 persen), Sumatera Barat (46 persen).

Baca Juga: Ahmad Sahroni Ajak Seluruh Pihak Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Lalu Sumatera Selatan (45 persen), Jambi (44 persen), Bangka Belitung (42 persen), DI Yogyakarta (41 persen), dan Nusa Tenggara Barat (41 persen).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI