Politikus Ini Dipecat Usai Posting Dukungan untuk Palestina

Senin, 17 Mei 2021 | 13:00 WIB
Politikus Ini Dipecat Usai Posting Dukungan untuk Palestina
Resul Yigit. (Facebook/Resul Yigit)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang politisi Austria, Resul Yigit dipecat dari partainya, OVP, usai mengunggah dukungan untuk warga Palestina di akun media sosialnya.

Dalam unggahannya, politisi muda yang aktif selama bertahun-tahun di dalam partai memasang bendera Palestina dengan tulisan 'Bebaskan Palestina'.

Yigit mengatakan dia mengunggah itu di foto profil Facebook miliknya pada hari Jumat namun seorang anggota parlemen dari Partai Kebebasan Austria menggoda Kurz tentang postingan tersebut.

"Jika seorang perdana menteri di suatu negara dapat mengibarkan bendera negara lain di kantor resmi dan membuat slogan, saya berharap bahwa baik politisi maupun rakyat dapat mengungkapkan pendapat mereka seperti itu. Tapi sayangnya itu tidak terjadi," kata Yigit pada Anadolu Agency Minggu (16/05).

Baca Juga: Politisi India Sebut Virus Corona Organisme yang Punya Hak Untuk Hidup

Ribuan warga Australia melakukan demo untuk memprotes serangan brutal Israel di Masjid Al Aqsa dan jalur Gaza di Balai Kota Sydney, Australia, Sabtu (15/5).  BIANCA DE MARCHI / AFP
Ilustrasi warga kibarkan bendera Palestina dalam aksi protes. BIANCA DE MARCHI / AFP

"Kira-kira satu setengah jam setelah saya memposting di media sosial, saya menerima panggilan telepon dari partai dan saya diberi tahu bahwa keanggotaan saya dicabut."

"Anggota partai lain juga memberi tahu saya bahwa saya tidak bisa kembali ke partai," katanya sembari mengatakan itu merupakan sikap yang sangat ofensif.

Yigit sudah mengemban berbagai tugas untuk partai sejak 2015 hingga 2019 dan selama lebih dari dua tahun berada di pusat pemerintahan. Dia juga aktif di cabang pemuda partai dan ditunjuk sebagai ketua organisasi pemuda di distrik ke-10 Wina.

Resul Yigit. (Facebook/Resul Yigit
Resul Yigit. (Facebook/Resul Yigit)

Yigit mengatakan dia mengambil cuti dari pekerjaan di partai selama sekitar satu tahun dan menjadi anggota partai pada Juni 2020 dengan mengikuti banyak kegiatan.

Austria mengibarkan bendera Israel di gedung-gedung negara pada hari Jumat untuk menunjukkan solidaritas dengan negara Yahudi.

Baca Juga: Warga Asing Masuk Indonesia Saat Larangan Mudik, Ini Kata Politisi PDIP

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif bahkan membatalkan kunjungan ke Austria karena negara itu mengibarkan bendera Israel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI