Suara.com - Anggota Komisi III Andi Rio Idris Padjalangi meminta masyarakat menghargai aparat kepolisian yang bertugas di lapangan, terutama yang sedang berjaga di titik penyekatan di berbagai wilayah.
"Masyarakat harus hargai aparat kepolisian yang bertugas, mereka menjalankan tugas sesuai anjuran pemerintah," kata Andi Rio dalam keterangan pers, Senin (17/5/2021).
Hal itu dikatakannya usai terjadinya kasus pengguna mobil pribadi memaki petugas di pos penyekatan Bogor - Anyer. Pengguna mobil menolak disuruh putar balik dan justru memarahi petugas.
Menurut Andi Rio, hati kecil para aparat kepolisian sejujurnya ingin sekali bertemu dan berkumpul bersama orang tua, anak, istrinya serta keluarganya di Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Cerita Musa Saat Dibacok 7 Kali Masih Hidup
"Namun karena harus menjalankan tugas, mereka rela hanya bertemu dan berkomunikasi melalui video call dan telepon," ujarnya.
Dia menjelaskan larangan mudik yang dilakukan pemerintah untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga. Menurut dia, jangan sampai kehadiran sanak keluarga justru membawa sebuah petaka dan akhirnya membuat semua menderita.
"Mari kita bantu pemerintah untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran COVID-19. Semoga pandemi covid 19 dapat segera hilang dan masyarakat dapat kembali bersilaturahmi secara normal bersama sanak keluarga seperti dulu lagi," katanya.
Politisi Partai Golkar mengapresiasi langkah Polri yang selalu mengedepankan langkah persuasif kepada masyarakat dalam memberikan penjelasan di berbagai titik penyekatan di berbagai wilayah.
Menurut dia, langkah kepolisian tersebut merupakan hal yang luar biasa dan bukti bahwa kepolisian selalu dekat dengan masyarakat, pertahankan terus profesional para anggota Polri di lapangan.
Baca Juga: Pengguna Mobil yang Seenaknya Marahi Polisi Akhirnya Minta Maaf