Suara.com - Kementerian Kesehatan menyatakan, bahwa fasilitas kesehatan telah dipersiapkan untuk menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Kasubdit Penunjang Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dr Asral Hasan MPH mengatakan, saat ini sudah ada 982 rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia.
"Dari 3.034 rumah sakit yang ada kita sudah punya 982 rumah sakit rujukan Covid-19 baik itu dari SK Menkes ada 132 rumah sakit dan 850 rumah sakit ditetapkan SK Gubernur," kata Asral dalam Rapat Koordinasi Satgas Covid-19, Minggu, (16/5/2021).
Dari ratusan rumah sakit itu, ada sekitar 70 persen lebih tempat tidur yang masih tersedia untuk menampung pasien Covid-19 jika terjadi lonjakan kasus.
Baca Juga: Tes Acak di Pos Penyekatan, Sehari Ditemukan 72 Orang Reaktif Covid-19
"Kita saat ini ada sekitar 78.227 tempat isolasi yang ada untuk pasien covid-19, yang terpakai baru 23.210, jadi sekitar 29,6 persen BOR yang ada, dan sejauh ini tidak ada peningkatan yang signifikan pasca libur panjang," ucapnya.
Asral merinci, angka keterpakaian tempat tidur Covid-19 tertinggi ada di Sumatera Utara (58 persen), Kepulauan Riau (58 persen), Riau (52 persen), Kalimantan Barat (46 persen), Sumatera Barat (46 persen).
Lalu Sumatera Selatan (45 persen), Jambi (44 persen), Bangka Belitung (42 persen), DI Yogyakarta (41 persen), dan Nusa Tenggara Barat (41 persen).
"Memang masih di bawah 60 persen tapi kita cukup, memang ada tren di wilayah Sumatera ini terjadi peningkatan," katanya.
Selain itu, masih ada juga 43 Rumah Sakit Lapangan Covid-19 di 9 provinsi, 2.188 dari 9.148 tempat tidurnya sudah terpakai.
Baca Juga: Petugas Penyekatan Tempat Wisata Banten Dites Covid-19, Ini Alasannya
Meski terlihat cukup banyak tempat tidur Covid-19 tersedia, Asral meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.