Suara.com - Pengelola Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, akhirnya memutuskan membuka pintu masuk secara terbatas, Sabtu (15/5/2021).
Kebijakan itu dilakukan setelah membeludaknya pengunjung yang datang, meski manajemen sudah memutuskan bakal menutup Taman Impian Jaya Ancol pada Sabtu hari ini.
"Dibuka secara terbatas, mulai dari waktu dan jumlah pengunjungnya. Itu dilakukan agar kami memunyai waktu untuk pembersihan umum sebagai salah satu penanganan covid-19," kata Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari melalui keterangannya, Sabtu.
Ia menjelaskan, calon pengunjung Ancol mendadak membeludak pada Sabtu pagi. Manajamen sudah melakukan pendekatan persuasif.
Baca Juga: Ancol Tetap Buka saat Lebaran, Ini yang Wajib Diperhatikan!
Akhirnya, manajemen memutuskan memberikan waktu terbatas kepada para pengunjung untuk masuk. Itu pun jumlah pengunjung dibatasi.
"Kebijakan itu kami terapkan untuk memecah kerumuman massa yang bisa menciptakan klaster covid-19. Tapi tetap, waktu dan jumlah pengunjung dibatasi," tegasnya.
Manajemen Taman Impian Jaya Ancol sebelumnya sudah memutuskan menghentikan operasi kawasan tersebut pada hari ketiga libur Lebaran 1442 Hijriah, Sabtu.
Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mengatakan, pihaknya ingin melakukan evaluasi kegiatan di kawasan rekreasi tersebut selama satu hari, agar lebih kuat di dalam penerapan protokol kesehatan.
"Kami akan melakukan disinfeksi seluruh area dan evaluasi penguatan penerapan protokol kesehatan di seluruh kawasan," ujar Sahir dalam keterangannya.
Baca Juga: Libur Lebaran, Ancol Batasi Pengunjung 36.000 Orang Per Hari
Manajemen Ancol berencana membuka kembali operasional pelayanan pengunjung pada Minggu (16/5/2021).
Sahir memohon maaf kepada pengunjung yang tidak nyaman dengan adanya penutupan sementara tersebut.
Ia menginformasikan bahwa pengunjung yang telah melakukan pembelian tiket secara daring dapat melakukan penjadwalan ulang kunjungan melalui https://reservasi.ancol.com/ yang berlaku sampai 31 Juli 2021.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan berharap saat Ancol dibuka kembali, pengunjung dapat bersama-sama menjaga seluruh protokol kesehatan agar dapat dijalankan secara disiplin demi kesehatan bersama," ujar Sahir.
Saat tutup, Ancol akan melakukan tiga langkah penguatan protokol kesehatan, di antaranya:
Penyemprotan disinfektan di seluruh area vital rekreasi (pantai, jalan, promenade, toilet, loket gerbang, tenant-tenant restoran dan unit-unit rekreasi di dalamnya seperti Dufan, SeaWorld Ancol, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventure, Allianz Ecopark.
Penambahan penanda (signage) dan tali pembatas pelarangan berenang di area pantai. Penambahan tali pembatas untuk social distancing di area promenade.
Sebelumnya, pada Jumat, manajemen Ancol juga sempat menghentikan pelayanan mereka lebih awal dari jadwal penutupan jam operasional yang ditetapkan.
Ancol menutup gerbang tempat akses pengunjung keluar-masuk Ancol pukul 17.00 WIB, padahal dicantumkan pada jam operasional gerbang seharusnya harusnya tutup pukul 20.00 WIB.
Corporate Communications Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari mengatakan penutupan itu dilakukan karena jumlah pembeli tiket Taman Impian Jaya Ancol telah memenuhi kuota 30 persen yang disediakan.
"Dari jumlah kuota yang tersedia sudah terpenuhi dan kami lakukan pemantauan langsung serta kebijakan untuk melakukan penutupan pintu gerbang lebih awal agar tetap nyaman dan protokol kesehatan dapat diterapkan dengan baik," ujar Rika.
Rika mengatakan pembatasan orang yang keluar-masuk kawasan Ancol terus dipantau agar tidak melebihi kuota yang ditentukan.
Namun pengunjung terus berdatangan sehingga manajemen mengambil kebijakan untuk menutup pintu gerbang utama lebih awal ketika kuota maksimal 30 persen sudah terpenuhi.