Suara.com - Sebanyak 440.014 orang pemudik menyeberang dari Pelabuhan Merak Banten ke Pelabuhan Bakauheni Lampung, meski terdapat larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah oleh pemerintah.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, ratusan ribu orang itu menyeberang dari tanggal 22 April hingga Jumat (14/5) kemarin.
"Data yang kami peroleh dari ASDP dan GM Pelabuhan Bakaheuni ada 440.014 orang yang telah melakukan perjalanan dari Merak menuju ke Bakauheni," ujar Doni dalam konferensi pers Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran, Sabtu (15/5/2021).
Doni menuturkan, pihaknya memprediksi puluhan ribu orang tersebut akan kembali menyeberangi Selat Sunda dengan rute sebaliknya dalam waktu dekat.
Baca Juga: Kakorlantas Siapkan 109 Check Point, Periksa Surat Bebas Covid-19 Pemudik
"Diprediksi angka ini mungkin akan kembali pada waktu yang relatif tidak terlalu lama mungkin dalam waktu yang relatif bersamaan," ucap Doni.
Karenanya, Satgas Penanganan Covid-19 sudah menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi arus balik para pemudik.
Termasuk memperkuat petugas swab dari daerah dan pusat, mengoptimalkan seluruh kapal feri, dermaga, hingga pemberian logistik di ruas tol, non-tol dan Pelabuhan Bakaehuni.
"Kemudian mengoptimalkan seluruh kapal feri yang ada sebanyak 69 unit. Dermaga diminta semuanya beroperasi ful sebanyak 7 dermaga," kata dia.
"Lalu logistik yang ada di semua pos-pos pemeriksaan, baik di jalan tol maupun non-tol serta di pelabuhan Bakauheni. Kami mengharapkan bisa optimal termasuk pembagian waktu untuk petugas."