Berdasarkan laporan terkini, banjir telah surut dan cuaca berawan. Beberapa warga yang sebelumnya mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing dan membersihkan sisa material lumpur akibat banjir.
BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah telah melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan lintas instansi serta mengimbau masyarakat agar selalu waspada dengan potensi terjadinya banjir susulan akibat faktor cuaca.
Selanjutnya, laporan yang diterima dari BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, ada empat desa di Kecamatan Badau terdampak banjir dengan TMA 50-100 centimeter akibat luapan DAS Badau. Empat desa tersebut adalah Desa Badau, Janting, Pulau Majang, dan Desa Seriang. Banjir dilaporkan berangsur surut dan cuaca terpantau berawan.
BPBD Kabupaten Kapuas Hulu hingga saat ini terus melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna percepatan penanganan bencana banjir.
Banjir dan longsor juga dilaporkan terjadi di dua kelurahan yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Girsang Sinpangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
BPBD Kabupaten Simalungun telah melakukan asesmen untuk penanganan lebih lanjut dan membantu pembersihan material longsor. Sementara itu, kerugian materiil dan korban jiwa masih dalam proses pendataan.
Meluapnya debit air di Bendung Awo dan Sungai Bulete menyebabkan tiga kelurahan di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan terendam banjir dengan TMA hingga 170 sentimeter. Tiga kelurahan tersebut, yaitu Kelurahan Tabarakka, Kelurahan Benteng dan Kelurahan Bulete.
BPBD Kabupaten Wajo melaporkan bahwa banjir tersebut telah berdampak pada 1.700 jiwa atau 890 KK. Kerugian materiil meliputi 686 unit rumah terdampak, tiga unit gedung sekolah terdampak, dua masjid terendam, ruas jalan sepanjang enam kilometer terendam, 310 hektare sawah terendam dan 20 hektare kebun juga terendam banjir. Dari seluruh laporan yang dihimpun tersebut, tidak ada korban jiwa meninggal dunia maupun luka-luka.
Sementara itu, berdasarkan laporan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dapat diakses melalui https://signature.bmkg.go.id, ada 16 provinsi di Tanah Air yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat hingga pada Sabtu (15/5).
Baca Juga: Lebaran, Menko Airlangga Ajak Masyarakat Berdoa agar Pandemi Covid Berlalu
16 provinsi tersebut meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi Bengkulu, Sumatera Selata, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.