Polda Metro Jaya Klaim Penyekatan Bisa Cegah 50 Persen Warga Keluar Jakarta

Jum'at, 14 Mei 2021 | 11:30 WIB
Polda Metro Jaya Klaim Penyekatan Bisa Cegah 50 Persen Warga Keluar Jakarta
Kapolda Metro Jaya Pimpin Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2021. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengklaim kebijakan penyekatan selama larangan mudik lebaran sejak 6 Mei hingga hari ini, Jumat (14/5/2021), sudah berhasil mengurangi 50 persen arus mudik keluar DKI Jakarta.

Fadil mengatakan masih ada 100-200 ribu orang yang nekat mudik keluar Jakarta meski sudah dilarang pemerintah sejak jauh-jauh hari.

"Sekitar 100-200 ribu masyarakat tetap nekat pulang, walaupun juga sebenarnya efektivitas penyekatan ini juga baik, karena mampu mengurangi 50 persen dari arus yang keluar dari provinsi DKI Jakarta," kata Fadil di Balai Kota, Jakarta, Jumat (14/5/2021).

Sementara, Fadil membandingkan sebelum 6 Mei 2021 atau sebelum pemberlakuan larangan mudik, jumlah kendaraan keluar masuk di gerbang tol Cikupa maupun Cikarang Barat sekitar 700 ribu kendaraan.

Baca Juga: Dipakai Jalan-Jalan, Ambulans Terjaring di Pos Penyekatan Cikarang Barat

"Kemudian penumpang melalui kereta api dan udara yang keluar Jakarta itu sekitar 300 ribu," ucapnya.

Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi arus balik lebaran, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Kodam Jaya untuk melakukan skrining terhadap setiap orang yang masih ke ibu kota.

Setiap orang yang akan masuk Jakarta akan dites sebanyak dua kali, dites di perjalanan saat orang akan masuk Jakarta dan ketika sudah sampai di tempat tujuan di ibu kota.

Warga yang diperbolehkan masuk akan terus diawasi gugus tugas tingkat RT/RW yang dikoordinasi oleh Camat, Lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa akan bersama-bersama mendata setiap warga yang baru masuk Jakarta pasca lebaran.

"Kita mengambil langkah-langkah pencegahan berbasis komunitas untuk mengefektifkan 3T, testing dan tracing. Mudah-mudahan kondisi Covid-19 terkendali di Jakarta," tutup Fadil.

Baca Juga: Hari Pertama Lebaran, Polda Metro Jaya Putar Balik 896 Kendaraan

Selain itu pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan juga akan memperbanyak titik tes covid-19 acak sepanjang jalur darat menuju Jakarta.

Antara lain di sekitar Karawang tepatnya di Jembatan Timbang Balonggandu, Pos Tegal Bubuk Susulan dari arah Palimanan ke Jatibarang serta yang datang dari Indramayu ke arah Jatibarang.  

Dan untuk kendaraan pribadi di jalan tol juga dilakukan testing pada 21 titik yang terbagi di 13 rest area dan 5 di gerbang utama pintu tol mulai dari pintu tol Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Termasuk juga yang datang dari arah Merak pada dua titik yakni di rest area.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI