Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenakan kefiyeh berbendera Palesitina dan Indonesia saat merayakan Lebaran di kediaman pribadinya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021).
Anies mengatakan kefiyeh, yang mirip selendang di Indonesia itu, merupakan bentuk dukungannya terhadap Palestina yang sedang berkonflik dengan Israel.
"Kita beryukur di Indonesia bisa Salat Ied dalam sitausi aman, damai, tenang, dalam suasana merdeka. Sementara menjelang Idul Fitri justru di Tanah Palestina bercecer darah dan Ibu di Palestina memakamkan anak-anak yang dilahirkannya," ujar Anies.
Anies menyebut merayakan Idul Fitri di tengah situasi yang merdeka bukanlah hal yang mudah. Ia pun menyampaikan rasa simpatinya kepada mereka yang tengah berjuang di Palestina.
Baca Juga: Takut Jadi Penyebab Kerumunan, Angel Lelga Pilih Salat Ied di Rumah
"Kita di Indonesia bersimpati. Kita yang pernah merasakan perjuangan untuk meraih kemerdekaan bukan hal yang gampang. Kita bersimpati dengan masyarakat, saudara kita di Palestina," tuturnya.
Apalagi di Palestina saat ini juga sedang berlangsung situasi pandemi Covid-19. Menurutnya dengan hanya pandemi saja, masyarakat sudah kesulitas, terlebih harus menghadapi jajahan dari Israel.
"Bayangkan dalam situasi pandemi ada perang dan anak-anak menjadi saksi menjadi korban yang akan terdampak lintas generasi ktia doakan di sana damai," ucap Anies.
Anies mengungkit pesan Presiden pertama Indonesia, Soekarno untuk Palestina. Karena pesan Bung Karno itu, maka ia pun berdoa agar Palestina, khususnya rakyatnya segera memperoleh kedamaian.
"Seperti pesan Bung Karno (tahun) 1962, selama kemerdekan belum diserahkan kepada bangsa Palestina, maka perjuangan Indonesia untuk menentang penjajahan di Tanah Palestina harus terus dilakukan. Kita ikhitar untuk itu, kita doakan semoga segera terjadi suasana aman dan damai," pungkas Anies.
Baca Juga: Gal Gadot 'Diserang' Netizen Gegara Sebut Israel Berhak Merdeka
Seperti diwartakan sebelumnya, konflik bersenjata kembali terjadi di Gaza, Palestina antara tentara pendudukan Israel melawan para pejuang Hamas. Hingga Kamis sudah puluhan orang tewas dari kedua pihak, termasuk di antaranya anak-anak.