Suara.com - Imam dan khatib Ustadz Juriono (57) meninggal dunia ketika sedang menyampaikan khotbah di hadapan warga Dusun Dalangan, Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
"Awalnya semua berjalan lancar, khotbah terakhir mulai putus-putus dan tersendat. Setelah itu ambruk, " kata panitia salat Idul Fitri, Zudi Ismail, dalam laporan Solopos.com.
Jemaah mencoba memberikan pertolongan sebelum Ustadz Juriono dibawa ke rumah sakit.
"Saat itu masih bernapas tapi firasat saya saat masuk mobil sudah tidak ada (meninggal). Sebelumnya sempat seperti ngorok pelan kemudian diam," kata Zudi.
Baca Juga: Momen Artis Rayakan Lebaran Pertama sebagai Pasutri, Ada yang Umumkan Hamil
Zudi mengatakan sebelum khotbah, Ustadz Juriono terlihat sehat-sehat saja.
"Saat datang itu sehat. Sempat ninju saya dan bercanda karena lama tidak bertemu, tapi setelah itu saya ngatur jemaah," kata Zudi.
Menurut informasi keluarga, Ustadz Juriono memiliki riwayat sakit jantung.
"Tadi saat mengabari istri beliau, katanya memang jantung. Saat kecapekan napasnya kadang sesak, " ujar Zudi.
Baca Juga: Hindari Makanan-Makanan Ini Saat Lebaran, Efek Sampingnya Bahaya