Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi membuka kunjungan bagi keluarga tahanan pada hari raya Idul Fitri, hari ini, di rumah tahanan KPK dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Di rumah tahanan yang terletak di belakang gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, terdapat 19 tahanan beragama Islam.
Anggota keluarga yang datang sebagian besar membawa makanan.
Di antaranya keluarga bekas menteri dari Partai Gerindra Edhy Prabowo. "Bawa makanan pasti," katanya seraya mengatakan datang bersama anggota keluarga yang lain.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Warga Belanda Masuk Islam Tonton Gus Miftah di Gereja
Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan pers sebelumnya mengatakan, "Dalam rangka memfasilitasi kunjungan keluarga para tahanan di Hari Raya Idul Fitri dengan tetap mengantisipasi penyebaran Covid-19 di area lingkungan rutan KPK dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, rutan KPK mengeluarkan kebijakan."
Kebijakan pertama, kata dia, pelaksanaan salat Idul Fitri bagi para tahanan dipusatkan di Masjid At Taubah, rutan Pomdam Jaya Guntur, Jakarta, pada pukul 06.00-07.00 WIB.
Kedua, ia mengatakan pengunjung wajib menggunakan masker standar dan face shield (pelindung wajah) serta dilengkapi surat keterangan bebas Covid-19 yang sah dan masih berlaku, dibuktikan dengan hasil pemeriksaan usap (swab test PCR), tes rapid antigen maupun tes GeNose.
Ketiga, setiap tahanan maksimal dibesuk oleh lima orang pengunjung tanpa bergantian.
Terakhir, jadwal kegiatan kunjungan keluarga tahanan pada Kamis (13/5) terdiri dari dua sesi. Sesi pertama pukul 09.00-12.00 WIB dan sesi kedua pukul 13.00-16.00 WIB.
Baca Juga: KPK Panggil Dua Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Gereja di Timika
Sebelumnya dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, KPK mengubah teknis mekanisme pertemuan tahanan. Pertemuan antara penasihat hukum dan tahanan, demikian juga kunjungan keluarga tetap bisa dilakukan secara daring sesuai jadwal dan waktu yang telah ditentukan.