Suara.com - Mengunjungi makam dan membaca doa ziarah kubur menjadi salah satu amalan yang sering dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Namun, kegiatan ziarah kubur juga dapat dilakukan di luar bulan Ramadhan dengan tujuan yang sama, yaitu mendoakan orang-orang yang sudah meninggal seperti keluarga ataupun kerabat. Ziarah kubur ke makam telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW, mengingat ada banyak sekali hikmah di dalamnya.
Mengutip dari NU Online, di antara hikmah ziarah kubur adalah mengingatkan akan kehidupan akhirat, yaitu sebuah fase masa depan yang penuh dengan keabadian. Selain itu, dengan melakukan ziarah kubur juga dapat meningkatkan kezuhudan mengenai berbagai hal kehidupan di dunia.
Rangkaian doa ziarah kubur yang lazim menurut Imam Muslim dalam kitabnya Al-Adzkar, dijelaskan sebagai berikut ini. Rasulullah SAW mengajarkan untuk para peziarah hendaknya awali dengan ucapan salam kepada ahli kubur, lalu membaca surah Al-Quran, zikir, serta mendoakan yang diziarahi.
Baca Juga: Doa Ziarah Kubur dan Terjemahan, Termasuk Tata Cara Pelaksanaannya
- Membaca Salam
"Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin wa atakum matu'adun ghadan mu'ajjalun, wa inna insya-allahu bikum lahiqun"
Artinya: "Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian". - Membaca surah Al-Fatihah 3x
- Membaca surah Al-Ikhlas 3x
- Membaca surah Al-Falaq, An-Nas, lalu lanjutkan dengan Al-Fatihah
- Membaca bagian awal surah Al-Baqarah
- Membaca Ayat Kursi
- Membaca surah Yasin
- Membaca zikir, istighfar, dan shalawat seperti pada tahlil
- Membaca doa ziarah kubur:
"Allahummaghfirlahu war hamhu wa'aafihii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi'madholahu, waghsilhu bil maa'i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi.
Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi".
Artinya: "Ya Allah, berilah ampun dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."
"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah pelindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya (HR Muslim)".
Seperti itulah bacaan doa ziarah kubur. Jangan lupa juga membaca zikir, istighfar dan shalawat. Jika waktu anda longgar sempatkan juga membaca yasin.
Baca Juga: Tradisi Ziarah Kubur Jelang Puasa, Susunan Doa dan Tata Cara Ziarah Kubur
Kontributor : Rishna Maulina Pratama