Euforia Lebaran Kembali Terasa di Masjid Agung Sunda Kelapa

Kamis, 13 Mei 2021 | 11:55 WIB
Euforia Lebaran Kembali Terasa di Masjid Agung Sunda Kelapa
Sholat Idul Fitri berjamaah di Mesjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat disambut hangat warga. (Suara.com/Yaumal).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Digelarnya sholat Idul Fitri berjamaah di Mesjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat disambut hangat warga, terlebih perantau yang tidak bisa mudik ke kampung halamannya.

Mereka bersyukur pada tahun ini ada kelonggaran untuk melaksanakan Sholat Ied.

Supriyadi adalah satu perantau asal Bengkulu yang mengadu nasib di Ibu Kota, dia mengaku senang tahun ini bisa kembali sholat Ied secara berjamaah.

“Karena tidak bisa mudik. Alhamdulillah tahun ini masih bisa Idul Fitri berjamaah," katanya di Mesjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/5/2021).

Baca Juga: Kisah Sejuk Toleransi di Solo, Perayaan 2 Hari Besar dalam Satu Komplek

Adanya penerapan protokol kesehatan yang diberlakukan, menurutnya tidak mengganggu kekhusyukannya beribadah. Dia menilai aturan itu untuk kepentingan bersama, agar terhindar dari Covid-19.

Karenanya, diapun mengungkapkan jika momen lebaran ini lebih terasa euforianya, dibanding tahun lalu, ketika Covid-19 masuk ke Tanah Air, yang membuat perayaannya sangat dibatasi pemerintah.

“Karena kalau saya sendiri merasa ada yang kurang kalau salat Ied tidak berjamaah, apalagi tahun lalu tidak boleh. Berbeda sekali dengan tahun lalu, sekarang lebih meriah rasanya," imbuhnya.

Perasaan yang sama juga diungkapkan jamaah lainnya, Anita. Dia mengatakan pada lebaran tahun lalu lebih terkesan sepi, karena adanya pembatasan aktivitas masyarakat oleh pemerintah, sehingga pelaksanan sholat Ied kala itu dilarang.

“Malah kurang ya rasanya, kalau salat Ied itu sendiri. Jadi Alhamdulillah lebih enak berjamaah," ujarnya.

Baca Juga: Masih Pandemi, Menkeu Sri Mulyani Serukan Lebaran Secara Virtual

Mesjid Agung Sunda Kelapa dipilihnya untuk melaksanakan sholat Ied, karena menurutnya penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah ini lebih terjamin karenanya dia pun rela jauh-jauh datang dari Kebon Sirih.

Pada momen lebaran tahun ini, pelaksanaan Sholat Ied terasa lebih longgar, meskipun tetap adanya imbauan dari pemerintah untuk melakukannya di rumah saja. Kekinian masyarakat bisa beribadah di mesjid-mesjid, namun dengan catatan penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI