Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga DKI Jakarta untuk melaksanakan Salat Idul Fitri (Id) 1442 Hijriah di rumah guna menekan penyebaran kasus COVID-19.
"Besok sesuai dengan anjuran usahakan untuk di rumah," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Rabu malam.
Namun apabila kondisi rumah tidak memungkinkan untuk salat Id, Anies meminta warga untuk memilih lokasi Salat Id yang terdekat dari rumah.
"Bila tidak memungkinkan Salat Id di rumah baru melakukan salat Id di luar dan itu pun kami garis bawahi dikerjakan di masjid atau lapangan di dekat rumah," tambahnya.
Baca Juga: 4 Amalan Sunnah Sebelum Salat Idul Fitri yang Dianjurkan
Anies mengatakan pemilihan lokasi Salat Id di lokasi terdekat dari rumah akan sangat membantu satgas penanganan COVID-19 untuk pelacakan kontak (tracing).
"Jangan berpergian jauh, jangan mencari lokasi yang jauh, kerjakan di tempat yang dekat. Dengan begitu kita bisa mencegah terjadinya penularan yang lintas wilayah yang pasti akan menyulitkan dari sisi tracing dan lain-lain," pungkasnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Anies usai menggelar patroli gabungan untuk mengantisipasi takbiran keliling di Jakarta pada malam Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1442 Hijriah.
Patroli gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran dan Pangkodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Usai patroli, Anies mengungkapkan situasi Ibu Kota kondusif dan tidak ditemukan ada warga yang membandel melakukan takbir keliling.
Baca Juga: Puji Warga Tak Mudik, Anies: Anda Pejuang Melawan Covid-19
Polda Metro Jaya juga memberlakukan filterisasi serta "crowd free night" dan penutupam jalan protokol sejak pukul 22.00 WIB untuk membatasi pergerakan warga yang masih membandel melakukan takbir keliling. (Antara)