Tetapi upaya ini melemah setelah terjadinya konflik terbaru Israel - Palestina. Netanyahu, yang disokong oleh para nasionalis Yahudi garis keras, memanfaatkan konflik ini untuk memperkuat posisinya, mendulang simpati publik dengan menampilkan diri sebagai pemimpin yang keras terhadap Hamas dan kelompok Arab Palestina.
4. Kekuatan militer Israel vs Hamas
Tentu saja Israel, dalam banyak hal, memiliki kekuatan militer lebih besar ketimbang Hamas di Gaza. Mengatasi hujan roket Hamas dari Gaza, Israel mengandalkan teknologi pertahanan canggih Iron Dome. Mengandalkan drone dan jet tempur, Israel telah membombardir Gaza dalam beberapa hari terakhir.
![Roket-roket ditembakan dari Gaza oleh kelompok milisi Hamas dan dicegat oleh roket Iron Dome Israel pada 11 Mei 2021. [AFP/Mahmud Hams]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/13/27342-israel-palestina-hamas-iron-dome.jpg)
Sementara Hamas mengandalkan roket-roket yang dipasok dan diselundupkan oleh Iran. Meski demikian, beberapa analis mengatakan kemampuan roket Hamas semakin meningkat, karena terbukti beberapa roketnya kini berhasil menembus pertahanan Israel dan berhasil menghantam beberapa sasaran di Tel Aviv serta beberapa kota lainnya.
5. Siapa korbannya?
Di Gaza, menurut BBC, sudah 53 orang tewas dan lebih dari 300 orang terluka akibat serangan Israel. Dari jumlah yang tewas itu, 14 adalah anak-anak. Israel mengklaim serangannya menyasar para petinggi dan milisi Hamas.
Sementara di Israel, serangan roket Hamas, telah menewaskan 6 orang. Dua di antaranya, ayah dan anak, adalah warga Israel beretnis Arab. Seorang lain adalah tentara.
![Keluarga sedang melihat jenazah anak-anak Palestina yang tewas akibat serangan udara Issrael di sebuah rumah sakit di Rafah, Jalur Gaza 12 Mei 2021. [AFP/Said Khatib]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/13/66654-gaza-israel-palestina.jpg)
Selain itu, konflik ini juga telah memicu kerusuhan di beberapa kota Israel yang melibatkan kelompok etnis Arab. Dalam beberapa kasus, kelompok Arab Israel menyerang polisi, ambulans, dan membakar sinagoga.
PBB dan negara-negara di dunia telah meminta Israel dan Hamas di Gaza untuk menahan diri. Pada Rabu malam, Mesir mengumumkan bahwa tawaran gencatan senjata serta dialog yang ditawarkan Kairo telah ditolak oleh kedua pihak.