Sungkem Lebaran: Arti Makna dan Sejarah

Dany Garjito Suara.Com
Rabu, 12 Mei 2021 | 22:12 WIB
Sungkem Lebaran: Arti Makna dan Sejarah
Suasana sungkeman di Hari Idul Fitri jamaah Aboge. (Suara.com/Teguh Lumbiria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa makna tradisi sungkem lebaran? Dan bagaimana sejarah sungkem lebaran? Simak penjelasannya berikut ini.

Salah satu tradisi Lebaran yang hampir dilakukan di seluruh wilayah Indonesia adalah sungkeman. Saat sungkeman orang-orang yang yang lebih muda datang ke rumah orang yang lebih tua. lalu apa sebenarnya makna dan sejarah dari tradisi sungkem Lebaran ini? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini dengan baik.

Makna Sungkem Lebaran

Secara umum sungkeman merupakan prosesi saling memaafkan yang dilakukan orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua. Sungkeman dilakukan dengan cara orang yang lebih muda bersimpuh di di hadapan orang yang lebih tua dan mencium tangannya sambil mengucapkan kalimat maaf.

Sementara tradisi sungkem yang dilakukan saat lebaran di Indonesia sejak dahulu memiliki makna mendalam.

Pertama, sungkem merupakan sarana masyarakat Jawa dalam melatih kerendahan hati. Dengan melakukan sungkem seseorang yang melakukan gesture merendah kepada orang yang lebih tua.

Kedua, sungkem merupakan perwujudan rasa terima kasih dan syukur seorang anak atau orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua.

Ketiga, makna sungkeman sebagai ritual penyadaran diri atau introspeksi jiwa-jiwa anak muda yang seringkali lupa bagaimana memperlakukan orang yang lebih tua dengan baik. 

Sehingga tradisi sungkem lebaran dapat dimaknai sebagai sarana dalam membangun dan memperbaiki hubungan baik antara orang yang lebih tua dengan orang yang lebih muda. 

Baca Juga: Kata Mutiara Idul Fitri 1442 H, Cocok Untuk Instastory

Asal Usul Tradisi Sungkem Lebaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI