Terlambat Salat Idul Fitri, Apa yang Harus Saya Lakukan?

Dany Garjito Suara.Com
Rabu, 12 Mei 2021 | 20:43 WIB
Terlambat Salat Idul Fitri, Apa yang Harus Saya Lakukan?
Terlambat Salat Idul Fitri, Apa yang Harus Saya Lakukan? [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salat Idul Fitri dilaksanakan pagi hari pada tanggal 1 Syawal. Umat muslim akan berbondong-bondong memenuhi masjid maupun tanah lapang untuk menunaikannya. Namun, bagaimana jika terlambat salat Idul Fitri berjamaah? 

Sering dijumpai, beberapa jamaah yang kesiangan atau terkendala di perjalanan sehingga terlambat salat berjamaah. Jamaah datang saat imam telah selesai takbir zawaid, yakni takbir tambahan saat salat Ied. Ada pula jamaah yang datang saat imam sampai pada rakaat kedua . 

Masih banyak yang bingung, apakah boleh langsung mengikuti imam atau harus mengganti takbir zawaid terlebih dahulu? Lalu, bagaimana cara mengganti rakaat salat Id yang tertinggal? 

Dilansir dari konsultasisyariah.com, ada perbedaan pendapat ulama dalam hal makmum yang tertinggal takbir zawaid. 

Baca Juga: Amalan Sunnah Idul Fitri, Menambah Pahala di Hari Kemenangan

Menurut Mazhab Hanafiyah, Malikiyah, dan Imam Syafi'i (pendapat awalnya), orang yang tertinggal takbir zawaid hendaknya melakukannya setelah takbiratul ihram baru kemudian mengikuti imam. Takbir zawaid dilakukan 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua.

Sementara itu, Imam Syafi'i juga mengeluarkan pemikiran barunya yang sependapat dengan Mazhab Hanbali bahawa makmum yang ketinggalan takbir zawaid tidak perlu menggantinya. Sebab, takbir zawaid hanya dilakukan pada waktu tertentu dan dikhawatirkan akan semakin tertinggal imam. 

Lalu dilansir dari bincangsyariah.com, jika makmum mendapati imam telah sampai pada rakaat kedua maka makmum wajib mengikuti imam dan bertakbir sebanyak lima kali. Namum, saat imam selesai dan salam, makmum tidak boleh melakukan salam tetapi harus langsung berdiri untuk menyempurnakan salatnya. 

Makmum masbuk harus menambah rakaat yang tertinggal, yakni rakaat kedua. Ia juga harus melakukan lima kali takbir baru kemudian membaca surat al fatihah, surat Al-Qur'an, ruku', dan seterusnya hingga salam. 

Sementara itu, bila makmum datang saat imam telah sujud atau duduk tasyahud akhir pada rakaat kedua, maka ia harus langsung berdiri untuk mengerjakan dua rakaat salat. Takbir zawaid dilakukan 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua. 

Baca Juga: Salat Idul Fitri di Rumah Bisa Sendiri atau Harus Berjemaah?

Sama seperti salat lain, makmum yang terlambat salat Idul Fitri wajib menyempurnakan bagian-bagian yang tertinggal pada salatnya. Allah memang memudahkan tetapi lebih baik datang salat tepat waktu agar lebih khusyuk dalam beribadah.

Kontributor : Lolita Valda Claudia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI