Suara.com - Hari Raya Idul Fitri 1442 H kembali diperingati dalam kondisi pandemi COVID-19. Maka, Kementerian Agama menganjurkan umat muslim untuk salat di rumah. Lalu, apakah salat Idul Fitri di rumah bisa sendiri atau harus berjemaah?
Dalam kondisi normal, salat Idul Fitri umumnya dilaksanakan di masjid lapangan, musala, maupun tempat lapang, sehingga bisa dilakukan bersama jamaah lainnya. Namun, dalam kondisi pandemi salat Idul Fitri boleh dilakukan di rumah masing-masing. Lalu bagaimana pelaksanaannya? Bolehkah salat sendiri atau harus berjamaah?
Salat Idul Fitri di rumah sebaiknya dilaksanakan secara berjamaah. Namun, apabila kondisinya tidak memungkinkan, tidak mengapa bila dilaksanakan sendiri (munfarid).
Salat Ied berjemaah dapat dilakukan dengan ketentuan 4 orang jamaah, yakni satu imam dan tiga makmum. Saat melaksanakannya pun boleh meniadakan khutbah apabila tidak ada yang bisa melakukannya.
Baca Juga: Agar Tak Cepat Basi, Intip 5 Tips Mudah Membuat Lontong yang Benar
Tata cara salat Idul Fitri sama saja, entah dilakukan di rumah maupun di masjid, baik dilaksanakan sendiri maupun berjamaah. Perbedaannya terletak pada niatnya. Disunnahkan banyak membaca takbir, tahmid, dan tasbih sebelum salat. Berikut tata cara salat Idul Fitri:
- Niat Salat Idul Fitri
Niat salat Idul Fitri untuk imam
"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa"
Artinya:
"Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala"
Niat salat untuk makmum
Niat Sholat Idul Fitri untuk makmum:
"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala"
Artinya:
"Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala"
Niat salat sendiri
Ushallli sunnatan Iidil Fitri rak'ataini munfaridan lillahi ta'ala
Artinya: saya berniat salat Sunnah Idul Fitri dua sendirian karena Allah ta'ala - Takbiratul Ihram (Allahu Akbar)
- Membaca doa iftitah
- Takbir 7 kali pada rakaat pertama, pada setiap jeda takbir membaca "Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar" yang artinya "Maha Suci Allah, segala pujian baginya, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
- Membaca Alfatihah
- Membaca surat dari Alquran, disunnahkan membac surat Al A'la
- Rukuk dengan tumaninah
- Itidal dengan tumaninah
- Sujud
- Duduk diantara dua sujud.
- Sujud
- Berdiri untuk rakaat kedua kemudian membaca lima kali takbir
- Membaca surah dalam Alquran
- Kemudian rukuk hingga sujud seperti rakaat pertama.
- Duduk tasyahud akhir
- Salam
- Mendengarkan khutbah hari raya apabila ada
Saat salat berjamaah, imam sebaiknya mengeraskan bacaan (jahr). Sementara bila melaksanakannya sendiri maka bacaannya lirih (Sirr).
Kontributor : Lolita Valda Claudia