Amalan Sebelum Salat Id yang Disunnahkan Rasulullah

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 12 Mei 2021 | 19:36 WIB
Amalan Sebelum Salat Id yang Disunnahkan Rasulullah
Amalan Sebelum Salat Id yang Disunnahkan Rasulullah - Warga perumahan komplek Inkopad, Desa Sasakpanjang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar solat Idul Fitri di Masjid Al-Barokah, Minggu (24/5/2020). (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rasulullah SAW menganjurkan setiap umat muslim baik laki-laki, perempuan, atau anak-anak untuk melakukan salat Id di hari raya Idul Fitri. Apakah kalian tahu apa saja amalan sebelum salat Id yang disunnahkan Rasulullah?

Sholat Id dilakukan secara berjamaah baik di masjid, musala, tanah lapang, atau bahkan di rumah bersama anggota keluarga. Sangat utamanya salat idul fitri, membuat mendengarkan kutbah menjadi syarat sahnya salat. Bahkan perempuan yang sedang haid tetap diperbolehkan datang untuk mendengarkan kutbah.

Tak sampai di situ, aktivitas sebelum salat idul fitri juga bisa bernilai ibadah. Rasulullah menganjurkan melakukan aktivitas ini yang bernilai sunah. Berikut amalan sebelum salat id yang dianjurkan Rasulullah.

1.             Perbanyak Bertakbir

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Lengkap dengan Khutbah Singkat

Salah satu amalan sebelum salat Id yang disunnahkan Rasulullah adalah perbanyak bertakbir. Takbir bahkan sudah dimulai sejak malam sebelum salat Id. Takbir kemudian dilanjutkan dalam perjalanan menuju tempat salat dan saat menunggu dimulainya salat. Takbir bertujuan untuk memuji keagungan Allah Swt.

2.             Mandi Sebelum Salat Id

Mandi menjadi amalan sebelum salat id. Pasalnya saat salat berjamaah kita akan bertemu dengan banyak orang, sebagai etika kita harus berpenampilan baik. Hadis riwayat Ibnu Majah juga memperkuat kebiasaan Rasulullah yang mandi sebelum salat idul fitri. "Dan dari Amdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, 'Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha."  (HR. Ibnu Majah)

Adapun niat mandi sunah Idul Fitri adalah, "Nawaitul ghusla sunnatan li ‘idil fithri lillahi ta’ala.” Artinya, "Saya niat mandi sunah untuk Idul Fitri karena Allah Ta’ala."

3.             Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri Unik, Cocok Disebar di Medsos dan WA

Di hari idul fitri Rasulullah biasa memakai pakaian terbaik. Pakaian terbaik tidak harus pakaian yang baru. Di samping itu Rasulullah juga memakai wewangian. Namun, perlu diingat bagi perempuan wewangian yang dipakai tidak boleh berbau menyengat.

Sunnah ini sesuai dengan hadis riwayat Al Hakim, “Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, bahwa: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak).

4.             Makan Sebelum Salat Id

Amalan sebelum salat id yang selalu dilakukan Rasulullah adalah makan terlebih dahulu. Nabi Muhammad bahkan mensunnahkan memakan tiga biji kurma atau dalam jumlah ganjil. Rasulullah bersabda, “Janganlah keluar pada hari Idul Fitri sampai dia makan dulu, dan janganlah makan ketika hari Idul Adha sampai dia sholat dulu" (HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Ahmad).

Hadis lain juga menyebutkan bahwa pada saat Idul Fitri Rasulullah Saw. tidaklah berangkat untuk saalat sebelum makan beberapa kurma.Murajja bin Raja berkata kepadaku ‘Ubaidullah, katanya: berkata kepadaku Anas, dari Saw, "Beliau memakannya berjumlah ganji” (HR. Bukhari).

5.             Saling Mengucapkan Selamat

Amalan sunah lainnya yaitu saling mengucapkan selamat saat bertemu sanak saudara. Ucapannya berupa doa seperti "Taqabbalallahu minna wa minkum" yang artinya semoga Allah menerima amalan kami dan kalian.

Selain itu, dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah SAW berjumpa dengan hari ‘ied, satu sama lain saling mengucapkan,"Taqabbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian)" (Fath Al-Bari, 2: 446).

6.             Mengambil Jalan Berbeda Saat Berangkat dan Pulang

Mengambil jalan berbeda saat berangkat dan pulang dari salat id juga merupakan amalan yang dianjurkan. Hadis riwayat Bukhari menyebutkan Rasulullah ketika hari raya mengambil jalan yang berbeda ketika pergi dan pulangnya.

Mengambil jalan yang berbeda berarti bisa menyebarkan kebahagiaan dan dakwah di tempat yang berbeda pula. Itulah beberapa amalan sebelum salat Id yang disunnahkan rasulullah.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI