Panduan Salat Idul Fitri di Rumah

Dany Garjito Suara.Com
Rabu, 12 Mei 2021 | 18:10 WIB
Panduan Salat Idul Fitri di Rumah
Panduan Salat Idul Fitri di Rumah. [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salat Idul Fitri merupakan salat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan di pagi hari setiap 1 Syawal atau bertepatan pada Hari Raya Idul Fitri. Salat Idul Fitri biasanya dilaksanakan di masjid maupun tanah terbuka secara berjamaah.

Namun pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau 2021 ini pandemi Covid-19 masih belum mereda di Indonesia. Untuk itu Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbit panduan penyelenggaraan salat Idul Fitri di saat pandemi Covid-19.

Panduan mengenai penyelenggaraan salat Idul Fitri tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) No. 07 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan salat Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 M di saat Pandemi Covid.

Dalam Surat Edaran (SE) telah dijelaskan bahwa pelaksanaan salat Idul Fitri diperbolehkan di wilayah zona hijau dan kuning dan untuk zona merah diminta untuk melakukan salat Idul Fitri di rumah masing-masing.

Baca Juga: Tanya Kilat Seputar Islam: Hukum Membayar Zakat Fitrah Secara Online

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa Nomor 28 Tahun 2020, yang menyebutkan salat Idul Fitri dapat dilaksanakan di rumah secara berjamaah dengan anggota keluarga.

Umat islam melaksanakan salat tarawih di rumahnya di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/4). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Panduan Salat Idul Fitri di Rumah. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Jika salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah maka diharuskan minimal 4 orang dengan 1 orang menjadi imam dan 3 orang menjadi makmum. Lebih lengkapnya, simak panduan melaksanakan salat Idul Fitri di rumah.

1. Membaca niat

Tata cara pelaksanaan salat Idul Fitri dimulai dengan membaca niat. Niat salat dapat dibaca atau dilafalkan maupun dibaca di dalam hati.

Berikut bacaan niat salat Idul Fitri untuk imam:

Baca Juga: 45 Ucapan Idul Fitri dalam Bahasa Jawa, Unik dan Bermakna

Usholi Sunnatan 'idilfitri rak'ataini imaman lillahi taala

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala"

Berikut bacaan niat salat Idul Fitri untuk makmum:

Usholli sunnatan 'idilfitri rak'ataini makmuman lillahi taala

Artinya:

“Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah Taala”

Jika melaksanakan salat Idul Fitri sendiri, maka berikut adalah bacaan niatnya.

“Usholli sunnatan 'idilfitri rak'ataini adaan lillahi taala”

Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat tunai karena Allah Taala”

2. Membaca Takbiratul Ihram dengan mengangkat kedua tangan dan dilanjutkan membaca doa Ifititah

3. Melakukan 7 takbir pada rakaat pertama

Setelah membaca doa Iftitah dilanjutkan dengan membaca takbir selama 7 kali. Takbir selama 7 kali diucapkan sambil mengangkat tangan. Pada setiap takbir dianjurkan untuk membaca doa berikut ini.

"Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar."

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

4. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah takbir 7 kali, kemudian membaca surat Al-Fatihah sebagai rukun salat. Setelah itu, disunahkan membaca surat Al-A'la.

5. Setelah itu dilanjutkan dengan rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua, seperti salat biasa. Lalu, berdiri kembali untuk melaksanakan rakaat kedua.

6. Melakukan 5 Takbir pada rakaat kedua

Setelah berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua, lakukan 5 takbir sambil mengangkat tangan. Disela takbir dianjurkan untuk membaca doa berikut ini.

"Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar."

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

7. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah takbir 5 kali, kemudian membaca surat Al-Fatihah sebagai rukun salat. Setelah itu, disunahkan membaca surat Al-Ghasyiyah.

8. Setelah itu dilanjutkan dengan rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua, duduk tasyahud akhir dan salam.

Setelah melakukan salat Idul Fitri, disunnahkan untuk mendengarkan khutbah. Pasalnya khutbah setelah salat Idul Fitri adalah kesempurnaan salat Idul Fitri. Khutbah dilakukan dengan dua khutbah.

1. Khutbah Pertama

  • Membaca takbir sebanyak 9 kali
  • Memuji Allah dengan membaca “alhamdulillah.”
  • Membaca shalawat Nabi SAW, sebagai berikut:
  • “allahumma shalli ala sayyidina muhammad”
  • Berwasiat tentang takwa
  • Membaca ayat Al-Quran.

2. Khutbah Kedua

  • Membaca takbir sebanyak 7 kali
  • Memuji Allah sekurang-kurangnya membaca “alhamdulillah”
  • Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW ““allahumma shalli ala sayyidina muhammad”
  • Berwasiat tentang takwa
  • Menutup dengan mendoakan kaum muslimin.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI