Warga yang Dibunuh Kelompok MIT Poso Bukan Dua Orang, Tapi Empat Orang

Siswanto Suara.Com
Rabu, 12 Mei 2021 | 17:54 WIB
Warga yang Dibunuh Kelompok MIT Poso Bukan Dua Orang, Tapi Empat Orang
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto, Rabu (12/5/2021), saat memperlihatkan foto sembilan DPO MIT Poso yang saat ini diburu oleh Tim Satgas Madago Raya. (ANTARA/Rangga Musabar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi mengklarifikasi jumlah warga yang diduga dibunuh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur Poso di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Selasa (11/5/2021), sekitar pukul 07.30 WITA. Sebelumnya polisi menyampaikan korban berjumlah dua orang, kini menjadi empat orang.

“Total korban yang ditemukan adalah empat orang, keempatnya adalah petani di Desa Kalimago,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, Rabu (12/5/2021).

Didik mengatakan keempat korban ditemukan dalam keadaan luka parah. Menurut keterangan saksi yang berhasil melarikan diri, pelaku diduga kelompok MIT Poso.

“Tidak ada luka tembak, hanya luka akibat senjata tajam. Jenazah sudah dievakuasi dan dimakamkan oleh pihak keluarga,” katanya.

Baca Juga: Dua Warga Desa Kalimago Poso Dipenggal, Anggota DPR Desak Tumpas MIT

Didik menjelaskan, empat korban ditemukan pada dua lokasi berbeda di perkebunan kopi Desa Kalimago. Kejadian ini merupakan aksi teror kedua yang dilakukan kelompok MIT Poso di Desa Kalimago, sebelumnya pada akhir 2015 sejumlah warga sempat disandera.

“Dari keterangan saksi, yang memimpin kelompok teror ini adalah Qatar, salah satu DPO,” katanya.

Menurut Didik, empat korban yang dianiaya adalah PP, LL, SS, dan MS. Saat berada di kebun, sebanyak lima orang tak dikenal mendatangi para petani tersebut dan melakukan aksinya. Selain membunuh keempat orang petani ini, kelompok yang diduga adalah DPO MIT Poso ini juga mengambil sejumlah barang milik korban.

“Petani yang curiga dengan keberadaan mereka, langsung lari dan melapor. Selain membunuh, mereka juga mengambil uang dan beberapa barang lain milik korban," kata Didik.

Berdasarkan laporan yang diterima, saksi yang memberikan keterangan tidak melihat keberadaan Pimpinan MIT Poso yakni Ali Kalora. Dugaan sementara, kelompok teroris Poso tersebut membagi dua kelompok.

Baca Juga: Teroris MIT Gorok 2 Warga Poso hingga Tewas, Korban Dieksekusi di Kebun

“Warga juga tidak melihat ada senjata lain yang mereka bawa selain senjata tajam yang dipakai untuk melukai para petani,” katanya lagi.

Saat ini diketahui masih tersisa sembilan orang daftar pencarian orang  MIT Poso yang masih diburu oleh Satgas Madago Raya. Ratusan personel disebar di Kabupaten Poso, Sigi, dan Parigi Moutong.

“Pengejaran dan penyisiran terus dilakukan hingga saat ini, semoga secepatnya para pelaku bisa ditangkap,” kata Didik. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI