Suara.com - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada hari Selasa mencuitkan kalimat dukungan pada Palestina atas konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel.
Menyadur New York Post Rabu (12/05), ia menulis Palestina harus "berdiri teguh" dalam "menghadapi musuh". Cuitan ini diposting sebelum Tel Aviv digempur dalam sasaran roket Hamas.
“Orang Palestina sadar dan bertekad. Mereka harus melanjutkan jalan ini. Seseorang hanya dapat berbicara dengan bahasa kekuasaan dengan para penjahat ini,” tulis Khamenei di Twitter .
“Mereka harus meningkatkan kekuatan mereka, berdiri teguh, menghadapi musuh, dan memaksa mereka untuk menghentikan kejahatan mereka,” tambahnya.
Baca Juga: Ayatollah Khamenei Sebut Israel Bukan Negara tapi Basis Teroris
Kurang dari 10 menit kemudian, Pasukan Pertahanan Israel melaporkan di Twitter bahwa sirene serangan udara berbunyi di Tel Aviv.
Tak lama, 130 roket diluncurkan oleh Hamas. Serangan tersebut mengaktifkan sistem pertahanan anti-roket Israel.
Pada Selasa malam, Aaron Klein, penasihat senior Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mempertanyakan Twitter yang tidak mengambil tindakan atas cuitan Khamenei.
"Bagaimana Twitter tidak melarang Ali Khamenei atas postingan di bawah ini, secara langsung menghasut terorisme terhadap orang Israel?"
"Cuitannya adalah sinyal virtual untuk jihadis Palestina yang didukung Iran ” cuit Klein.
Baca Juga: Pejabat Iran Bantah Ali Khamenei Serahkan Kekuasaan karena Sakit