Meninggal usai Divaksin AstraZeneca, Trio Sempat Kejang hingga Pingsan

Selasa, 11 Mei 2021 | 14:29 WIB
Meninggal usai Divaksin AstraZeneca, Trio Sempat Kejang hingga Pingsan
Karangan bunga duka cita atas meninggalnya Trio Fauqi Viridaus (22), warga Buaran, Jakarta Timur, dari tempat kerja almarhum, Selasa (11/5/2021). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sabbihis Fathun Vickih (32), menceritakan detik-detik sebelum adiknya, Trio Fauqi Virdaus meninggal dunia. Menurutnya, Trio sempat mengeluh sakit kepala hingga demam tinggi usai disuntik vaksin AstaZeneca. 

Vickih mengatakan, Trio mengikuti program vaksinasi dari PT. Pegadaian, tempat dia bekerja di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu (5/5/2021) lalu. Menurutnya, sakit kepala sang Adik makin menjadi-jadi setelah sehari pasca menerima vaksin AstraZeneca

"Setelah pulang vaksin, almarhum mengeluh sakit kepala hebat dia bilang. Dia baru kali itu merasakan sakit kepala sampai tidak kuat. Kemudian, demam tinggi sama sekujur tubuh katanya linu. Puncaknya kamis pagi, sakit kepalanya makin hebat," ungkap Vickih saat dijumpai Suara.com, di kediamannya, Jalan Buaran III, RT. 03 RW. 15, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (11/5/2021).

Sabbihis Fathun Vickih (32), kakak dari almarhum Trio Fauqi Viridaus (22), saat ditemui di kediamannya, Selasa (11/5/2021). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Sabbihis Fathun Vickih (32), kakak dari almarhum Trio Fauqi Viridaus (22), saat ditemui di kediamannya, Selasa (11/5/2021). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Kejang hingga Pingsan

Lantaran mengalami sakit kepala yang hebat, Trio akhirnya dilarikan oleh keluarga ke salah satu Rumah Sakit Asta Nugraha, Duren Sawit. Bahkan, sebelum itu, Trio sempat kejang-kejang hingga akhirnya pingsan.

"Sampai akhirnya dia sempat dilarikan ke rumah sakit karena napasnya terengap-engap, terus saat kejadian dia habis teriak karena kepalanya sakit. Dia sempat mengalami shock, intinya seperti kejang dan akhirnya pingsan," sambung Vickih.

Vickhih mengatakan, mendiang adiknya tidak sampai lima menit berada di rumah sakit tersebut. Tepat pukul 12.30 WIB, Trio mengembuskan nafas terakhirnya.

"Di sana hanya lima menitan lah, tidak lama. Diperiksa, sempat disarankan oleh pihak mereka (RS Asta Nugraha) untuk pindah ke RS yang lebih besar. Tepat pukul 12.30 siang almarhum dinyatakan meninggal dunia. Tepat sehari setelah vaksin," beber dia.

Sehat Tanpa Riwayat Penyakit

Baca Juga: Hindari Keresahan soal AstraZeneca, KIPI Didesak Selidiki Kematian Trio

Vickih menegaskan, mendiang adiknya dalam kondisi sehat dan bugar sebelum menerima suntikan vaksin AstraZeneca. Bahkan, disebutkan jika mendiang Trio sama sekali tidak mempunyai riwayat penyakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI