Suara.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan memberangkatkan 1.000 mahasiswa Indonesia ke luar negeri dalam program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso mengatakan sedikitnya ada 60 perguruan tinggi dari 31 negara yang sudah bisa menerima mahasiswa dari luar negeri pada masa pandemi Covid-19.
"Target tahun ini kami sudah sepakat dengan Kemendikbudristek kita akan memberikan kesempatan kepada 1.000 mahasiswa terbaik Indonesia untuk kuliah di perguruan tinggi dunia," kata Dwi Larso dalam jumpa pers virtual, Selasa, (11/5/2021).
Dwi juga menjami seluruh biaya hidup bulanan akan ditanggung negara sesuai dengan ketentuan LPDP, termasuk asuransi kesehatan.
Baca Juga: Kemendikbudristek: Persiapan Sekolah Tatap Muka Sudah 80 Persen
"Kemudian juga kalau diperluakan, kita juga akan membayarkan tes PCR untuk covid-19 sebelum berangkat, maupun nanti ketika kembali ke Indonesia," jelasnya.
Dia berharap para pelajar Indonesia segera mendaftarkan diri dengan program ini untuk mengembangkan diri, pendaftaran sudah dibuka pada Pendaftaran IISMA telah dibuka 10-22 Mei 2021.
"Ini kesempatan emas, maka kami betul-betul mendorong adik-adik memanfaatkan kesempatan ini agar mendapat pembeajaran yang terbaik," ucapnya.
Diketahui, IISMA adalah salah satu program unggulan dari delapan program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengembangan diri di luar kampusnya pada perguruan tinggi terbaik luar negeri.
Untuk melihat perguruan tinggi luar negeri mitra IISMA, calon penerima beasiswa dapat mengecek persyaratan masuk dan daftar mata kuliah masing-masing universitas di https://ringkas.kemdikbud.go.id/IISMA.
Baca Juga: Tata Cara Pendaftaran LPDP 2021: Syarat Umum dan Khusus serta Jadwalnya