Sehari Raup Rp15 Juta Sebelum Corona, Jasa Penukar Uang Kini Gigit Jari

Selasa, 11 Mei 2021 | 13:14 WIB
Sehari Raup Rp15 Juta Sebelum Corona, Jasa Penukar Uang Kini Gigit Jari
Purnia, penyedia jasa tukar uang baru di kawasan Kota Tua saat bertransaksi dengan pembeli. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyedia jasa penukaran uang baru mengaku pada momen menjelang perayaan Idul Fitri tahun ini pendapatan mereka menurun drastis. Salah satu penyebabnya karena larangan mudik lebaran. 

Purnia, salah satu penyedia jasa tukar uang baru di kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat menuturkan pada tahun ini pendapatannya menurun sampai 50 persen. 

"Sepi sekarang, biasa sebelum corona yang nukar dalam sehari bisa 10 juta sampai 15 juta. Kalau sekarang 4-5  juta saja susah," kata dia saat ditemui Suara.com di kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat, Selasa (11/5/2021). 

Dia pun menjelaskan  penurunan jumlah penukaran uang yang dijajakannya karena pemberlakuaan larangan mudik lebaran, akibat pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Ribuan Pemudik Bobol Pos Penyekatan di Bekasi, Ini Kata Polisi

Biasanya kata Purnia, sepetyi dua tahun lalu banyak  yang menukarkan uang kepadanya, untuk kebutuhan bagi-bagi THR saat  kembali ke kampung halaman.  

"Mudik sudah enggak boleh, jadi yang nukar juga berkurang. Kalaupun ada cuma beberapa, itu buat orang-orang yang mau bagi-bagi di gang," tuturnya. 

Terkait keuntungannya, perempuan asal Sumatra Utara ini mengatakan  mendapatkan komisi 10 persen dari nilai uang yang ditukarkan. Misalnya menukar uang pecahan Rp 10.000, maka uang yang harus dikeluarkan senilai Rp110.000.

"Tapi dari 10 persen itu kami hanya dapat  5 persen, karena kan pas nukar ke toke (bandar) kita sudah bayar di awal itu sebanyak 5 persen, jadi bagi dua," jelasnya.

Tapi karena pelarangan mudik,  keuntungan yang didapatkannya mengalami penurunan. Dari total uang senilai Rp 4 juta -Rp 5 juta yang menukarkan padanya, dia mendapat pemasukan kotor, senilai Rp400 hingga Rp500 ribu. 

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Umumkan Kepastian Idul Fitri Pukul 19.15 WIB Malam Ini

Diketahui menjelang lebaran Idul Fitri kebutuhan uang baru masyarakat biasanya meningkat. Hal itu untuk dibagikan sebagai THR saat  perayaan Idul Fitri. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI