Suara.com - eredar narasi yang menyebutkan para emak-emak pendukung eks pentolan FPI, Rizieq Shihab rela mwakafkan nyawa mereka karena percaya surga telah menanti.
Narasi dimuat dalam sebuah foto tangkapan layar dari artikel media online hingga beredar luas di media sosial Facebook.
Berikut isi narasinya:
"Emak-Emak Pendukung Habieb Rizieq Shihab Rela Wakafkan Nyawanya Karena Kami Percaya Surga Telah Menanti Kami Dan Kami Jadi Bidadari Nya".
Baca Juga: CEK FAKTA: Foto Puing KRI Nanggala 402 Berhasil Diangkat ke Permukaan
Benarkah narasi tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (11/5/2021), klaim yang menyebut pendukung Rizieq rela wakafkan nyawa demi masuk surga adalah klaim yang keliru.
Setelah ditelusuri, foto artikel media online Okezone.com yang beredar luas di media sosial tersebut merupakan hasil suntingan atau editan orang tak bertanggungjawab.
Judul artikel Okezone.com yang sebenarnya adalah 'Emak-emak Pendukung Habib Rizieq Shihab Rela Wakafkan Nyawanya' yang dipulikasikan pada 12 April 2021
Baca Juga: Klaim Tak Tahu Aturan Isolasi Covid, Rizieq: Jika Tahu Maulid Saya Batalkan
Kemudian judul tersebut ditambahkan dengan narasi menjadi 'Emak-Emak Pendukung Habieb Rizieq Shihab Rela Wakafkan Nyawanya Karena Kami Percaya Surga Telah Menanti Kami Dan Kami Jadi Bidadari Nya'.
Dalam artikel tersebut, para emak-emak itu mengaku selalu hadir dalam sidang Rizieq yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Kedatangan mereka secara langsung ke pengadilan menjadi bukti kesetiaan mereka kepada Rizieq dan berharap polisi segera membebaskan Rizieq.
Mereka juga mengaku akan mewakafkan nyawa mereka untuk Rizieq, namun tidak ada penjelasan alasan mereka mewakafkan nyawa untuk masuk surga.
Mereka rela mewakafkan nyawa demi membela kebenaran karena ulama yang mereka cintai, Rizieq dizalimi.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut pendukung Rizieq rela wakafkan nyawa demi masuk surga adalah klaim yang keliru.
Klaim tersebut merupakan klaim hoaks yang masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.