Ribuan Pemudik Bobol Pos Penyekatan di Bekasi, Ini Kata Polisi

Selasa, 11 Mei 2021 | 13:03 WIB
Ribuan Pemudik Bobol Pos Penyekatan di Bekasi, Ini Kata Polisi
Petugas menghalau sejumlah pemudik motor yang melawan arah untuk menghindari posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021). [ANTARA/Fakhri Hermansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi mengklaim tidak meloloskan pengendara yang membeludak di pos penyekatan larangan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Melainkan, mereka dibiarkan melintas sementara untuk mengurai kemacetan.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, kemacetan di pos penyekatan Kedungwaringin sempat terjadi hingga 1 Km. Sehingga, pihaknya melakukan penguraian namun dengan tetap berkoordinasi dengan personel yang berjaga di Karawang, Jawa Barat.

"Bukan meloloskan, jadi mengurai kerumunan atau kemacetan yang sudah banyak dan kami sudah berkordinasi dengan Karawang untuk melakukan tahapan pemutar balikan," kata Hendra kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).

Menurut Hendra, tidak seluruh kendaraan di Kedungwaringin dibiarkan sementara melintas. Tetapi, beberapa kendaraan juga ada yang diputar balik di sana.

Baca Juga: Ribuan Pemudik Sepeda Motor Serbu Kedungwaringin Bekasi

"Jadi karena Kedungwaringin kemarin cukup banyak sehingga terjadi kerumunan yang cukup lumayan sehingga di lakukan pembagian pemutar balikan," katanya.

Polda Metro Jaya sebelumnya telah menambah personel dan pos penyekatan larangan mudik lebaran. Hal itu menyusul adanya ribuan pengendara sepeda motor yang menjebol pos penyekatan di perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, pada Minggu (9/5) malam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan TNI dan pemerintah daerah.

"Di sini kan harus sama-sama dari pemerintahan daerah. Kami membantu, kita perkuat, menambah kekuatan di perbatasan. Kemudian kita akan menambah pos-pos penyekatan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/5) kemarin.

Yusri menjelaskan Operasi Ketupat Jaya 2021 pada dasarnya bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga dia berharap masyarakat dapat mengerti dan memahaminya.

Baca Juga: Kewalahan Adang Pemudik, Polisi Tambah Ratusan Personel di Sekatan Bekasi

"Jadi sekali lagi kami ingatkan kepada masyarakat yang masih memaksa mudik untuk stop berhenti sudah. Tidak usah. Kejadian kemarin (pemudik jebol pos penyekatan) cukup yang terakhir. Kami akan berupaya semaksimal mungkin menyadarkan masyarakat," kata dia.

Diketahui, pemerintah melarang mudik lebaran sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Larangan tersebut berlaku sejak 6 hingga 17 Mei 2021.

Bersamaan dengan itu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menggelar Operasi Ketupat Jaya 2021. Ada 17 titik check point dan 14 titik penyekatan yang didirikan di beberapa wilayah perbatasan Jabodetabek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI