Suara.com - Ketua Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 Slamet Maarif menyatakan yang membuat resah publik kala Habib Rizieq Shihab dirawat di RS UMMI yakni karena adanya berita hoaks yang bertebaran.
Hal itu disampaikan oleh Slamet ketika dihadirkan sebagai saksi fakta dalam sidang lanjutan Rizieq kasus swab test RS UMMI di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (11/5/2021).
Awalnya, Rizieq sebagai terdakwa melempar pertanyaan kepada kedua orang saksi fakta yang dihadirkan, yakni Slamet Maarif dan Habib Mahdi Assegaf terkait dengan keresahan yang timbul di kala dirinya sedang dirawat.
Rizieq menanyakan kepada kedua saksi tersebut apakah keresahan yang muncul disebabkan oleh adanya berita-berita hoax atau karena ditimbulkan oleh video klarifikasi yang berisi kabar kondisi Rizieq sehat.
"Anda berdua menyarankan untuk mengklarifikasi agar tidak resah. Jadi yang buat resah itu adanya berita hoax yang tersebar atau klarifikasi habib buat resah?" tanya Rizieq dalam persidangan.
Kemudian Slamet pun memberikan jawabannya. Ia menilai kalau selama ini yang membuat gaduh hingga resah saat Rizieq dirawat di RS UMMI yakni karena adanya berita-berita hoax bertebaran.
"Yang membuat resah hoaks," kata Slamet.
Kemudian kuasa hukum Rizieq juga mempertanyakan adanya sejumlah berita hoax kepada Slamet. Pasalnya dalam berita hoax yang tersebar tersebut salah satunya ada foto yang memperlihatkan Slamet bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang seolah-olah menjenguk Rizieq yang sedang sakit parah.
"Apakah dari pemberitaan media online yang saudara ketahui terbitkan berita hoax apakah ada wartawan yang menghubungi anda? Yang mengklarifikasi foto anda," tanya kuasa hukum Rizieq.
Baca Juga: Klaim Tak Tahu Aturan Isolasi Covid, Rizieq: Jika Tahu Maulid Saya Batalkan
"Baik media online mainstream mengklarifikasi kebenaran foto itu. Dan saya juga menyampaikan fakta bahwa itu foto hoax tidak benar. Dan kemudian saya klarifikasi dengan Habib Hanif," jawab Slamet.