Suara.com - Pihak keluarga menceritakan kondisi terakhir Ustaz Tengku Zulkarnain sebelum meninggal dunia akibat terpapar virus Corona (Covid-19). Eks pimpinan MUI itu disebut sempat beberapa kali mengucap syahadat hingga takbir sebelum menghembuskan napas terakhir, Senin (10/5/2021) kemarin.
"Alhamdullilah sebelum wafat beliau mengucapkan Lailahaillallah Muhammadarrasulullah, tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Itu diucapkan beberapa kali," kata adik almarhum, Tengku Nazariah seperti dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Selasa (11/5/2021).
Ustadz Tengku Zulkarnain dirawat di RS Prof DR Tabrani Pekanbaru sejak 2 Mei 2021. Tim medis menyatakan Tengku Zulkarnain terinfeksi Covid-19.
Sejak masuk hingga 10 Mei 2021, kondisi Ustaz yang memperistri warga Bengkalis, Riau ini stabil. Namun jelang siang hingga detik kematian kondisi kesehatan menurun.
Baca Juga: Ucapan Duka Mahfud MD ke Ustadz Tengku Zul Dinilai Berisi Dendam
"Kondisinya kemudian naik turun," imbuhnya.
Saat kondisinya menurun, Ustadz Zulkarnain pun sepertinya sadar segera dipanggil sang Khaliq. Kepada keluarga, dia menyatakan sudah ikhlas menghadap Allah SWT.
"Beliau sepertinya sudah iklas dan siap dipanggil Allah. Dia mengucapkan dua kalimat syahadat dan takbir," imbuhnya.
Komorbid Diabetes
Tengku Zul diketahui punya penyakit penyerta atau komorbid. Tengku Zul diketahui mengidap penyakit diabetes melitus.
Baca Juga: Potret Ustaz Tengku Zulkarnain Pose Bersama Motor Roda Tiga, Terlihat Gagah
"Iya, ada penyakit bawaan yang dideritanya yaitu DM (diabetes melitus)," kata Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, ketika dihubungi, Selasa.
Ian mengungkapkan, kondisi Tengku Zul yang positif Covid kian menurun karena adanya penyakit bawaan.
"Betul. Kalau tidak ada penyakit bawaan banyak yang kena Covid-19 dan sehat lagi," ujarnya.
Diketahui, Ustaz Tengku Zul meninggal dunia di RS Tabrani Pekanbaru, Senin petang. Tengku Zul dirawat di RS tersebut sejak 2 Mei setelah terkonfirmasi positif COVID-19.
"Dia sudah pakai ventilator, napas buatan. Rencana habis Magrib ini mau dirujuk ke RSUD Arifin Achmad, di sana sudah siap," ujar Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, kemarin.
Ian mengungkapkan, Tengku Zulkarnain meninggal dunia satu menit setelah azan Magrib tadi. Jenazah Tengku Zulkarnain disalati di Masjid Agung An-Nur sebelum dimakamkan.
Jenazah Tengku Zulkarnain kabarnya sudah langsung dimakamkan di Pekanbaru, malam tadi.
"Turun drastis kesehatannya sore tadi. Ini masih di RS, tadi sore kami sempat pasang ventilator, tapi kami tak bisa selamatkan," katanya.